Empat Tips Meraih Sukses Sebagai Entreprenur Dari Elon Musk
Hingga saat ini hampir tidak ada orang yang mengenal Elon Musk, karena sebagian besar orang mengenalnya sebagai orang, yang mampu melakukan berbagai hal mustahil untuk dilakukan. Sebagian lagi menganggapnya sebagai pengusaha eksentrik dengan pandangan futuristik, namun mampu mewujudkannya. Mulai dari meluncurkan sebanyaj 64 satelit ke orbit yang merupakan sebuah rekor baru di dunia, mengimplementasikan konsep transportasi masa depan berkecepatan tinggi, hingga kepada cita-citanya membuat koloni manusia pertama di Mars.
Banyak orang menganggapnya sebagai pengusaha ajaib, karena sejak remaja telah mulai merintis bisnisnya dan kemudian menjualnya kepada raksasa teknologi dengan rahga selangit. Namun demikian hal tersebut tidaklah dicapai dengan muda, karena untuk berhasil menjadi entrepreneur mereka harus memiliki penguasaan atas empat hal utama, yakni :
1.Mau Bekerja Keras
Jika seseorang telah merasa cukup termotivasi untuk mendirikan sebuah perusahaan, maka sudah seharusnya pula mereka menyadari, bahwa untuk mendirikannya membutuhkan kerja keras dan sangat keras jika perlu. Karena menjalankan bisnis bukanlah merupakan tugas yang kecil, dan menuntut banyak perhatian dan waktu.
“Sebenarnya ini adalah pekerjaan yang sangat-sangat besar. Saya kadang berpikir bahwa sebagian besar, orang ingin menjadi CEO top karena mereka ingin bisa memiliki waktu lebih untuk berlibur sambil mengurus bisnis. Serta hanya meluangkan sedikit waktu guna mengelola perusahaannya. Tentunya ini salah besar,” jelasnya.
Dirinya menambahkan apabila kita menjadi CEO sebuah perusahaan, maka kita harus bekerja keras. Bahkan jika kita menjadi CEO dari dua perusahaan yang berbeda, maka bersiaplah untuk bekerja keras melebihi kuda. Apalagi pada saat ini keadaan ekonomi sedang mengalami kontraksi yang cukup parah.
“Hal ini benar-benar menguras tenaga dan membuat saya babak belur, namun setidaknya ada kesuksesan besar yang bisa didapat dari kerja keras tersebut,” ungkapnya.
2.Selalu Belajar
Salah satu yang paling disukai oleh Elon Musk adalah mempelajari berbagai hal baru, untuk itulah kemudian dirinya mendirikan SpaceX.
Walaupun dirinya memiliki background pendidikan fisika, namun tetap saja dirinya harus mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan manajemen hingga teknis pembuatan roket.
“Ini merupakan proses belajar yang paling besar dan berat, karena seumur hidup saya belum pernah membuat sebuah roket besar untuk perjalanan ke angakasa luar. Bahkan untuk pergi ke Mars sekalipun. Sebuah impinan yang jauh melampaui keinginan saya di waktu kecil,” ujarnya.
Bahkan tambahnya lagi, dirinya tidak pernah berpikir akan mengepalai divisi pembuatan roket dan lebih suka merekrut orang untuk melakukan hal itu. Namun orang-orang yang mau bergabung sejak awal tidak dapat memenuhi tugas mereka. Jadi saya akhirnya berubah peran menjadi designer roket.
“Walaupun tentunya dengan segala kekurangan dan kelebihannya,”sambungnya.
Hal ini setidaknya terlihat dari kegagalan beberapa roket Falcon ketika lepas landas, namun demikian sukses tetap bisa diraihnya dengan kerja keras dan semangat. Bahkan mampu menerima kontrak kerjasama swasta pertama dalam sejarah dengan NASA, guna membawa astronaut Amerika ke luar angkasa.
3.Memilih Anggota Tim Secara Tepat
Seorang pria ataupun perempuan sendirian, tidak akan mampu menjalankan sebuah bisnis. Mereka pasti membutuhkan bantuan dan kerjasama dari orang lain. Untuk itu Elon Musk benar-benar menyadari bahwa memilih anggota tim secara tepat adalah kunci untuk sukses. dari pemikiran tersebut kemudian dirnya mulai merekrut berbagai orang dengan talent istimewa berdasarkan rekam jejak prestasi kerja mereka, dan bukan hanya berdasarkan intusi bisnis semata.
“Saya rasa memilih orang yang tepat itu sangat penting. karena dengan memiliki anggota tim yang tepat dapat mencapai kesuksesan. Selain itu salah dalam memilih tim juga bisa berakibat fatal dan bisa menjadi masalah besar di kemudian hari,”katanya.
Jadi menurutnya secara umum mengelola perusahaan sama seperti melakukan sebuah permainan bisbol atau sepakbola. Hanya seberapa baik mereka bermain dan bagaimana cara mereka bekerjasamalah yang akan menentukan kesuksesan tim.
4.Memilih Waktu Tepat Untuk Berkembang
Perusahaannya SpaceX telah tumbuh pesat sejak tahun 2002, tetapi hal itu tidak terjadi dalam semalam. Musk mul;ai mendirikan perusahaan dengan sekitar 120 karyawan dan sekarang telah berkembang pesat hingga memiliki 1.100 karyawan. Pada 2007, SpaceX pindah dari kantor pusatnya di El Segundo, Calif., Ke ruang baru yang besar di Hawthorne untuk membangun pabrik roket baru yang dapat menangani roket Falcon 9 yang lebih besar.
Menurutnya memilih waktu yang tepat untuk berkembang menjadi kunci kesuksesannya, Selain itu banyak perusahaan perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam memprediksikan waktu yang tepat untuk tumbuh dan berkembang.
“Memang pada dasarnya sangat sulit untuk menentukan, kapan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk mengembangkan diri. Karena walaupun kitamemiliki banyak uang dan modal yang besar, kita tidak bisa serta merta menghabiskannya untuk pengembangan bisnis. Jadi kita harus tumbuh sangat cepat, ketika waktu itu tiba,” jelasnya.
Dirinya menambahkan bahkan ketika berkembang, perusahaan harus tetap menjaganya supaya tetap ramping dan tidak boleh lebih besar dari yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.
“Namun dengan semakin banyak tugas yang harus diselesaikan, tentunya juga membutuhkan peningkatan personil. Serta dengan tetap memperhatikan perencanaan, seperti berapa banyak roket yang harus dibuat dan membutuhkan berapa orang. Ataupun severapa pentingnya divisi pengembangan untuk masa depan. Semua ini harus dipikirkan secara matang, sehingga setiap orang tetap dapat bekerja dengan produktif,”jelasnya menutup.
Sumber/foto : businessnewsdaily.com/nytimes.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS