Solusi Inovasi Rekrutmen Berbasis AI Bersama Kalibrr
Mendapatkan kandidat dan talenta terbaik sesuai kriteria yang diinginkan perusahaan saat rekrutmen karyawan, bukan hal yang mudah. Padahal ini sangat penting untuk daya saing dan kesiapan perusahaan dalam memasuki era industri keempat (Industri 4.0). Kalibrr sebagai platform rekrutmen berbasis aplikasi, menawarkan solusi bagi perusahaan dan pencari kerja agar dapat memperoleh target yang diinginkan secara cepat, salah atunya dengan mengembangkan sistem aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Peran dan tantangan manajemen SDM dalam upaya membangun daya saing perusahaan di era industri 4.0, semakin kompleks. Selain karena makin banyaknya persaingan dalam bisnis juga adanya perubahan lingkungan usaha yang semakin mengandalkan aplikasi teknologi digital, juga membutuhkan talenta SDM yang memiliki kompetensi di bidangnya. Perubahan landscape lingkungan inilah yang harus diperhatikan oleh para pengelola SDM di perusahaan, agar bisa terus meningkatkan daya saing perusahaan, termasuk saat merekrut SDM-nya.
Sayangnya, masih banyak perusahaan gagal mendapatkan kandidat dan talenta terbaik saat merekrut karyawan meski telah memakan waktu dan juga alokasi biaya yang tidak sedikit, karena masih mengandalkan pola konvensional. Sementara di era sekarang, para pencari kerja ketika mencari informasi Job Opportunities maupun proses pengajuan aplikasi lamaran, sudah banyak yang memanfaatkan platform aplikasi, sehingga bisa mendapat informasi cepat sesuai dengan passion.
“Perusahaan seringkali kewalahan setiap kali merekrut kandidat untuk menempati suatu posisi karena proses yang harus ditempuh tidak efisien dan sangat manual. Hal ini membuat ongkos yang dikeluarkan membengkak, belum lagi ada potensi tidak cocok dengan kandidatnya. Kalibrr hadir mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut. Kalibrr mengembangkan sistem aplikasi job hunting process yang lebih advance. Kami memanfaatkan kombinasi unik dari database mesin pencari kerja berbasis artificial intellegence (AI) dan machine learning untuk rekrutmen dan employer branding perusahaan. Database kami pun aktif mencari kerja dan tentunya juga lebih mengerti pasar millenial,” ungkap Sanuk Tandon, Managing Director Kalibrr Indonesia, saat menjadi salah satu panelis dalam seminar bertajuk “Resilient & Innovative People To Win Global Competition” di ajang HR Expo 2019 yang dihelat oleh Intipesan (11/12) di JCC Jakarta.
Bersama dua pembicara lainnya (Arnold Egg, Chief Product & Innovation at Bizzy Group, Founder & CEO Sprout Digital Labs Indonesia dan Arki Sudito, GM Strategic HR Business Partner Corporate HR, Kompas Gramedia), Sanuk Tandon dalam kesempatan itu mepresentasikan materi berjudul “Leader Insights: Winning High-Performance Candidates”,. Terutama terkait strategi rekrutmen untuk mendapatkan calon kandidat terbaik berkinerja tinggi.
Dikatakan, Kalibrr merupakan perusahaan teknologi yang merevolusi cara perusahaan mendapatkan kandidat dan talenta terbaik, dan juga untuk menjembatani para kandidat menemukan job dan karier secara mudah dan proses yang menyenangkan penuh gairah.
Hal ini sejalan dengan ten dan tuntutan era industri 4.0, di mana proses recruitment pun ikut berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi. Muncul istilah Crowdsourced Recruitment sebagai langkah untuk para recruiter beradaptasi dengan tantangan Recruitment 4.0. Dengan berbagai inobvasinya, perusahaan yang berawal atau started in Silicon Valley, saat ini bisa terus berkembang pesat dan mendapat kepercayaan luas, termasuk di Indonesia.
“We deliver end to end recruitment solutions. Saat ini kami memiliki tim yang terdiri dari 150 lebih profesional kelas dunia yang telah membantu lebih dari 100.000 orang menemukan karier dengan sukses. Di antaranya kami telah merekrut kandidat terbaik berdasarkan potensi yang dililiki dan telah bergabung dengan kantor global Facebook, Google, WorldBank,” ujarnya.
Perusahaan menggabungkan platform rekrutmen berbasis AI dan layanan employer branding untuk membantu perusahaan menemukan kandidat terbaik. Ia mencontohjkan, adalah satu tools dalam proses rekrut yakni Applicant Tracking Systems (ATS) yang memungkinkan menangkap aplikasi kandidat untuk menangkap tanggapan tertulis, suara, dan rekaman video yang terbuka. Selain itu terdapat online assessment tools atau alat penilaian online yang memungkinkan memungkinkan mengevaluasi kompetensi kognitif, perilaku dan teknis kandidat untuk meningkatkan kemampuan yang nyata, Termasuk soft skill sesuai dengan spesialisasi para kandidat. Tes ini menjadi pengganti psikotes yang lumrah dilakukan untuk proses rekrutmen konvensional.
Diferensiasi lainnya dengan pemain job portal yang sudah ada, Kalibrr secara spesifik menyasar lowongan pekerjaan secara terkurasi. Basis data Kalibrr cukup kuat untuk lowongan terkait teknologi, contohnya lowongan soal data scientistdan sebagainya. Teknologi AI yang dihadirkan Kalibrr berfungsi untuk memberikan kandidat terbaik untuk perekrut dari database kandidat yang aktif di situs. Hal ini kata Sanuk akan menghasilkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi bagi perusahaan dan memberikan kesempatan untuk meraih kandidat yang tepat.
Sejak hadir di Indonesia, katanya, perusahaan kini memiliki ribuan kandidat yang mencatatkan profilnya sehingga bisa tumbuh pesat. Adapun perekrut yang sudah memanfaatkan layanan Kalibrr di antaranya, Gojek, Bukalapak, Lazada, BCA, Bank Mandiri, Unilever, PwC dan sebagainya. (ACH)