Shawn Doyle: Tiga Cara Membuat Presentasi Yang Hebat
Shawn Doyle, seorang pembicara profesional mengungkapkan rahasia tentang bagaimana menampilkan presentasi yang hebat. Dari pengalamannya selama 30 tahun,dia menyimpulkan bahwa ada tiga hal yang mesti diperhatikan, yaitu aspek logistik,fisik, dan psikologis.
1.Logistik
Menurut Doyle, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat akan menyampaikan presentasi adalah tidak memikirkan aspek logistik. Berikut adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan:
Apa tujuan dari presentasi kita? Apa yang kita inginkan dari audiens? Apakah kita ingin mereka melakukan sesuatu, membuat sebuah keputusan atau mengubah cara berpikir mereka?
Siapa audiensnya? Kelompok seperti apa yang akan kita ajak bicara? Apakah mereka adalah eksekutif atau karyawan frontliner? Kita perlu menyesuaikan presentasi yang akan dilakukan dengan setiap audiens.
Di mana presentasinya? Apakah dilakukan di ruang konferensi, ruang pelatihan atau auditorium besar?
Berapa jatah waktu kita untuk melakukan presentasi itu?
2.Fisik
Setelah konten presentasi, hal penting lainnya adalah masalah penyampaiannya. Seperti kata pepatah,yang penting bukan apa yang kita katakan, tetapi bagaimana kita mengatakannya. Hal ini juga berlaku ketika memberikan presentasi. Kita pernah melihat presentasi yang kering dan membosankan. Berikut ini adalah empat aspek fisik penting yang dapat membuat presentasi kita terlihat berbeda:
Kontak mata
Setiap kali memberikan presentasi, lakukan kontak mata dengan audiens. Hal ini akan membuat kita terlihat percaya diri dan kredibel. Dengan demikian, kita tahu bagaimana orang lain bereaksi terhadap pesan melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah mereka. Seperti yang pernah dikatakan C. Kent Wright, “Untuk menggerakkan penonton, Anda harus memperhatikan mereka saat Anda berbicara.”
Jangan terus berada di podium
Podium tidak selalu bagus buat seorang pembicara. Bergeraklah sehingga audiens dapat melihat kita dan kita dapat melihat mereka. Jangan berdiri terus atau bersembunyi di balik podium.
Gestur
Gestur dapat menambahkan makna dan minat orang lain pada presentasi kita. Sama seperti ketika kita berbicara dengan seseorang di kantor, selalu gunakan gestur yang alami. Jangan pernah memasukkan tangan ke dalam saku atau mengunci kedua tangan di belakang tubuh.
Energi
Jika kita tidak bersemangat, maka kita akan bosan. Jika kita bersemangat, maka kita akan terlihat menarik dan menyenangkan bagi audiens. Seperti yang dikatakan Andras Baneth, “Tingkat energi audiens sama dengan pembicara,baik atau buruk.”
3.Psikologis
Seseorang yang akan melakukan presentasi harus memiliki pola pikir yang benar. Banyak orang sangat gugup ketika akan memberikan presentasi. Mereka berpikir, “Aku benci melakukan presentasi,” atau, “Aku gugup ketika melakukan presentasi.” Dalam situasi seperti itu,kita perlu bertanya pada diri sendiri: “Apakah Anda mendengar apa yang Anda katakan pada diri sendiri?” Aspek psikologis dari presentasi sangat penting karena otak dan tubuh kita percaya pada apa yang kita katakan. Seorang pembicara publik dan penulis bernama Brian Tracy mengatakan, “Bukan kegagalan itu sendiri yang membuat Anda tidak berhasil,tetapi ketakutan akan kegagalan yang melumpuhkan Anda.” Oleh karenanya, kita mesti mengarahkan otak kita untuk berpikir positif. Kita bisa berkata, “Saya suka berbicara di depan umum” dan, “Saya begitu bersemangat.”
Audiens yang menonton ingin agar presentasi kita berhasil. Jika kita menerapkan tiga hal di atas,niscaya kita dapat menampilkan presentasi yang bagus.
Sumber/foto : entrepreneur.com/soundwisdom.com