Penggunaan Game Based Assessment vs Psikometrik Test Klasik dalam Rekrutasi dan Seleksi Talent

Penggunaan Game Based Assessment vs Psikometrik Test Klasik dalam Rekrutasi dan Seleksi Talent

Heru Wiryant0
Senior Technical Advisor at BDO, People-Data Scientist

Apa pembeda antara Tes Psikometri Tradisionalyang klasik dan Assessment Berbasis Game atau Gamification Assessment? Pertanyaan ini sering diajukan oleh umum beberapa akhir ini.

Ada 3 ciri utama yakni : Yang pertama pada test yang dikembangkan secara psikometrik pertanyaan dan instruksi telah ditentukan sedangkan pada GBA pertanyaannya sangat dinamis dan situasional.
• Dalam test-test psikometri yang klasik tradisional, kandidat dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang telah ditentukan dan diminta untuk menjawabnya dalam batas waktu. Perusahaan akan menggunakan data respons untuk menganalisis kecepatan dan keakuratan kandidat saat menjawab pertanyaan.
• Dalam penilaian GBA, kandidat perlu menyelesaikan masalah dengan cara yang dinamis. Ini memberikan lebih banyak informasi kepada pemberi kerja(perusahaan) tentang perilaku kandidat yang sebenarnya: waktu respons, pola perilaku, agility, sikap mereka terhadap pengambilan risiko dan skenario perubahan – serta cara kandidat bereaksi terhadap umpan balik selama penilaian. Inilah yang merupakan perbedaan utamanya, dibandingkan dengan test-test psikometri tradisional.
• Variasi perilaku di antara individu yang menyelesaikan tugas yang di-gamifikasi sesuai dengan perbedaan yang dapat diamati dalam ciri kepribadian dan kemampuan kognitif yang mereka miliki. Dengan menangkap perilaku otentik, GBA mencoba untuk secara objektif membedakan antara kandidat dengan latar belakang sifat yang berbeda.

Yang kedua adalah aspek Ketersediaan data dan potensi analisis: Penilaian psikometri GBA didasarkan atas proses mengumpulkan ribuan poin data dari hanya satu kandidat yang mengambil satu penilaian. Kecerdasan Buatan (AI), cognitive neuroscience, dan data neurosceince digunakan untuk memberi umpan pada model yang membetuk algoritma prediktif, menganalisis data, mengenali pola, dan menghasilkan laporan secara otomatis.

Yang ketiga pada GBA, bukan hanya interface test atau assessment yang lebih menarik, tetapi game itu sendiri. Sering kali menyertakan tugas dengan gaya permainan yang khas seperti bergerak, mengklik, dan menyeret-dan-melepaskan sesuatu. Kandidat harus menggunakan kemampuan ini untuk memecahkan masalah yang disajikan melalui gawai atau komputer mereka. GBA memungkin memperkenalkan cerita atau karakter dengan fitur khusus sehingga kandidat merasa tenggelam dalam pengalaman pemecahan masalah tersebut. Dari sini GBA memiliki kelebihan yakni Fun, Competitive dan Immersive yang akan meningkatkan engagement kandidat pada proses assessment itu sendiri.

Pertanyaan kedua Mengapa banyak Perusahaan dan organisasi Menggunakan GBA dalam Proses Perekrutan

Tentunya GBA menawarkan manfaat yang sama seperti test psikometrik online lainnya, tetapi juga…
GBA menawarkan pengalaman kandidat yang lebih baik. Solusi Gamified menawarkan lebih banyak kesenangan dan keterlibatan daripada tes psikometrik online yang tradisional. GBA menyenangkan untuk digunakan, dirancang untuk digunakan pada gawai dan mobile, hal ini tentunya memenuhi harapan karyawan Gen Y dan Gen Z yang memasuki pasar tenaga kerja akhir akhir ini.

Dapat melacak data perilaku. GBA tidak hanya mengukur jawaban atas pertanyaan dan hasil yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi juga mengumpulkan data perilaku yang lebih luas tentang kandidat. Lebih sulit bagi kandidat untuk mencoba memanipulasi hasil dengan tanggapan, opini yang bias, tidak seperti jawaban yang berupa self report yang rawan untuk “faking goods” dan terjangkit “social desirability bias”.

Merefleksikan situasi dinamis. GBA dirancang untuk menguji kandidat pada tugas aktual yang akan mereka hadapi dalam pekerjaan sehari-hari dalam bentuk simulasi. Dengan menciptakan metode penilaian kandidat yang inovatif dan interaktif, kandidat akan lebih fokus dan tenggelam dalam tugas yang mereka harus selesaikan, menghilangkan potensi gangguan yang akan terjadi.

Singkatnya, penilaian berbasis permainan (GBA) memungkinkan perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kandidat dan memilih calon karyawan atau talent yang paling sesuai.
Siapkah perusahaan anda untuk beralih ke GBA?

 

Foto : hirevue.com