Online Recruitment Tetap Merupakan Alternatif Terbaik dalam Transformasi Untuk Industri Masa Depan
Tahun 2020 bagi sebagian besar masyarakat dunia merupakan tahun yang istimewa, karena pada tahun ini telah membawa perubahan total dalam kehidupan mereka. Sebagai akibat dari semakin meluasnya pandemi Covid19. Perubahan tersebut juga telah memberikan pelajaran berharga kepada setiap orang dalam kesiapan mereka menghadapi tantangan; baik pribadi maupun profesional dan untuk kemudian menyesuaikannya.
Berkat adanya perubahan tersebut, kini setiap orang mulai berpikir untuk mengadopsi keterampilan yang lebih baru, dan memandang penting adanya keseimbangan sosial diantara kehidupan profesional dan pribadi. Perubahan juga telah membawa merreka mengadopsi sistem model kerja baru yang mengarah pada adopsi teknologi, di sebagian besar segmen, yang selanjutnya membantu membuka jalan ke arah inovasi. Akibat lebih jauh bahwa hal ini juga membawa perubahan dalam bidang perekrutan karyawan dalam organisasi atau onine virtual recruitment.
Genius Consultants Ltd., sebuah Konsultan SDM terkemuka di India pernah melakukan survei untuk memahami pengaruh perekrutan secara online. Terutama dalam menanggapi hal-hal penting seperti tren perekrutan virtual yang membuka lebih banyak peluang kerja dan telah menarik lebih banyak talenta, kemudian efeknya dalam mempercepat proses perekrutan sesuai keinginan organisasi.
Data yang dikumpulkan melalui studi virtual ini menunjukkan 87,6% responden berpendapat bahwa perekrutan virtual dan online adalah keuntungan bagi pencari kerja dan perekrut dengan keuntungan bersama. Ini telah membuka banyak lowongan kerja bagi para pencari kerja. Secara bersamaan, perekrut juga dapat menjangkau kandidat yang memenuhi syarat, tidak dibatasi oleh batasan. Dengan demikian, meningkatkan statistik ketenagakerjaan secara keseluruhan.
Studi tersebut juga mengungkapkan lebih lanjut tentang proses perekrutan virtual yang saling menguntungkan, dan menunjukkan bahwa perekrutan virtual sebenarnya adalah cara terbaik untuk menjangkau kandidat dan sebaliknya dengan keuntungan tambahan seperti menjadwalkan pertemuan dan wawancara pada waktu yang sama, dll. Proses ini telah banyak membantu perekrut menjaring talent terbaik yang ada di berbagai lokasi. Namun demikian sekitar 12,3% orang merasa bahwa perekrutan online tidak memberikan hasil yang memuaskan sebagai alat untuk mencari talent.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sementara pasar global dibuka secara bertahap, dan dengan vaksinasi yang terus berjalan, masih sangat penting untuk memastikan keselamatan orang. Setelah proses imunisasi selesai, semuanya akan kembali normal, dengan kembali ke kantor dan pertemuan langsung menjadi wajib
R P Yadav, Ketua & Direktur Pelaksana, Genius Consultants Ltd. mengatakan, perekrutan virtual telah menjadi salah satu dari banyak perubahan positif yang diadaptasi oleh industri pada masa pengujian ini. Proses perekrutan secara keseluruhan telah berkembang dengan kemajuan teknologi yang besar.
“Ini adalah salah satu elemen utama untuk mengelola ekspektasi pemberi kerja dan karyawan. Adopsi proses virtual dan alat berbasis AI (Artificial Intelligence) dalam proses rekrutmen telah tumbuh sebesar 20%. Secara keseluruhan, proses rekrutmen adalah proses yang terus berkembang seiring waktu, beradaptasi dengan cara yang lebih baru, dan akan tetap ada. Hanya saja peralatan dan metode yang dipergunakan akan terus mengalami perkembangan di masa mendatang,” jelasnya.
Sumber/foto : hrmasiamedia.com/thebalancecareers.com