Mewariskan Kekuatan Hebat Saat Meninggalkan Karir

SEINFELD — Season 9 — Pictured: (l-r) Michael Richards as Cosmo Kramer, Jason Alexander as George Costanza, Julia Louis-Dreyfus as Elaine Benes, Jerry Seinfeld as Jerry Seinfeld (Photo by Andrew Eccles/NBC/NBCU Photo Bank via Getty Images)
Ketekunan adalah kekuatan, tetapi meninggalkan karir saat berada di puncak juga menyimpan kekuatan yang tersembunyi. Ajakan untuk tidak pernah berhenti, tetap bersikap positif dan terus maju dianggap sebagai jaminan kesuksesan. Perkataan ini datang dari ketakutan bahwa hal-hal penting yang kita lakukan akan memudar. Jika kita tidak melakukan sesuatu hari ini, maka kita akan kehilangan kesempatan. Tetapi bagaimana jika kita melewatkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik?
Kita terkadang harus meninggalkan sesuatu hari ini untuk memasuki tahun , minggu atau hari yang baru. Kita memiliki lebih daripada yang sebenarnya dibutuhkan. Yang penting adalah bagaimana kita berhenti.
Aturan Seinfeld
Lebih dari satu dekade yang lalu, Jerry Seinfeld dan Larry David punya acara televisi nomor satu di Amerika. Seinfeld mungkin acara besar terakhir yang tidak ada di jaringan tv kabel.
Catatan: Seinfeld adalah film seri televisi Amerika Serikat yang bercorak komedi situasi. Diciptakan oleh Larry David dan Jerry Seinfeld, seri ini ditayangkan dari 5 Juli 1989 hingga 14 Mei 1998. Serial ini pada awalnya selalu terancam dibatalkan, namun mulai meledak pada tahun ketiga dan terutama tahun keempat. Topik-topik cerita yang kontroversial dan gaya komedi yang unik membuatnya menjadi serial nomor satu di AS sampai pada tahun kesembilan. Setelah itu mereka tidak memperpanjang kontrak mereka dan serial ini dihentikan di puncak ketenarannya. Terutama pada tahun-tahun awal, setiap episode selalu diawali dan diakhiri dengan Jerry melakukan standup comedy dengan tema yang berhubungan dengan cerita minggu itu. Di Indonesia, serial ini pernah ditayangkan oleh Indosiar pada pertengahan tahun 1990an.
Seinfeld mengatakan kepada Oprah Winfrey yang saat itu mewawancarainya mengapa mereka memutuskan untuk mengakhiri acara tersebut. Dia menjawabnya layaknya seorang komedian stand-up.
Dia berkata, ketika berada di atas panggung,di mana hal itu butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapainya, kita berpikir bahwa inilah saatnya. Saat kita turun dari panggung, penonton menjadi bersemangat. Dan lima menit kemudian, suasananya mungkin sudah berubah sama sekali
Padahal,menurut pengakuan Winfrey, Seinfeld sudah ditawari 110 juta dolar untuk melakukan pertunjukan itu selama satu musim lagi. Tetapi,Seinfeld dan David tetap memutuskan untuk meninggalkannya. Mereka berpikir bahwa sudah waktunya untuk pergi. Dan sampai sekarang warisan Seinfeld masih utuh.
Siapkan ruang untuk kesuksesan
Contoh lain datang dari pemilik salah satu aplikasi paling populer tahun ini yang bernama Cuddlr. Aplikasi ini memiliki sekitar seperempat juta pengguna.Selain itu,pengusaha ini juga punya tiga proyek lainnya yang dilakukannya sendiri. Orang ini merasa lelah. Dia melihat bahwa budaya sedang bergeser dan dia merasa sudah membuat dampak penting terhadap budaya modern. Tidak banyak lagi yang dia harus dilakukan.
Satu hari dia memutuskan untuk berhenti. Padahal beberapa minggu sebelumnya, dirinya sempat menghiasi sampul The Wall Street Journal.
Akhirnyaa plikasi tersebut diakuisisi oleh sejumlah investor. Fakta itu menunjukkan bahwa dia berhasil meninggalkan karir dalam industri itu dengan cara yang sehat.
Kekuatan pilihan
Jika kita meninggalkan karir dengan tujuan yang jelas, maka kita memiliki keuntungan yang besar yaitu pilihan. Kita mesti terus-menerus melawan rasa malas yang muncul dalam diri kita. Atau kita bisa berhenti tanpa benar-benar berhenti dengan membiarkan lemahnya disiplin menggerogoti potensi kita.
Jika itu bukan pilihan, kita bisa berhenti dan membiarkan sesuatu itu pergi.
Kita tidak berhenti ketika keadaan menjadi sulit. Kita berhenti ketika mengetahui bahwa kita telah berinvestasi lebih daripada yang kita dapatkan. Kita perlu mengkalkulasi dengan seksama untuk mengetahui kapan harus menyerah pada ide atau bisnis besar milik kita.
Jangan berasumsi bahwa kita akan selalu melakukan tugas atau pekerjaan seperti yang kita lakukan sekarang. Itu adalah rasa aman yang tidak pada tempatnya. Kejujuran diri akan memunculkan kekuatan dan kemampuan untuk melayani siapa yang kita sayangi tanpa terikat dengan pendekatan yang lama.
Sumber/foto : inc.com/rollingstone.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS