Evolusi Kepemimpinan di Era Digital
Di tengah cepatnya perubahan teknologi dan dinamika dunia kerja, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam memimpin tim yang terdiri dari berbagai generasi. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengelola Generasi Z, yang dikenal kritis dan penuh pertanyaan.
Hadi Wenas, CEO Meditap, memahami situasi ini dengan baik. Dalam wawancara pada saat ditemui seusai memberikan presentasi di acara 19th HR Expo di JCC Jakarta pada bulan Desember 2024 lalu, membagikan pengalamannya tentang cara memimpin di era digital yang kompleks ini.
“Ada perbedaan mendasar antara cara berpikir Generasi X dan Z, dan untuk mengatasinya ada tiga kunci sukses yang dapat membantu pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi tim mereka di dunia yang terus berubah,” jelasnya.
Menurutnya cara berpikir Generasi X berbeda dengan Generasi Z. Di masa lalu, jika seorang atasan berkata, “Lompat!”, pertanyaan yang muncul adalah, “Seberapa tinggi, Bos?” Namun, Generasi Z cenderung bertanya, “Mengapa saya harus melakukannya? Kapan? Di mana? Bagaimana?” Ini menunjukkan bahwa Generasi Z lebih kritis dan ingin memahami alasan di balik setiap tindakan.
Kemudian dirinya juga mengidentifikasi tiga kunci sukses dalam memimpin:
Pertama, kejujuran dan ketulusan. Di era digital, pemimpin harus menjadi diri sendiri dan jujur, karena Generasi Z dapat dengan mudah mencari informasi tentang mereka melalui media sosial.
Kedua, seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh yang baik. Hadi menekankan pentingnya prinsip “walk the talk”. Jika seorang pemimpin hanya berbicara tanpa memberikan contoh nyata, karyawan tidak akan terinspirasi untuk mengikutinya.
Ketiga, komunikasi yang efektif adalah kunci. Hadi menekankan perlunya menjelaskan tidak hanya apa yang harus dilakukan, tetapi juga mengapa hal itu penting. Generasi Z sangat kritis dan ingin mengetahui alasan di balik setiap tugas. Memberikan umpan balik yang jelas dan langsung juga sangat penting.
Menurut Hadi Wenas, kepemimpinan yang sukses di era digital memerlukan kejujuran, keteladanan, dan komunikasi yang terbuka.
Dengan menerapkan tiga kunci ini, pemimpin dapat menginspirasi Generasi Z dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS