Empat Pendekatan Proaktif di Tempat Kerja di Tengah Perubahan Ekonomi
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, kepemimpinan yang tangguh menjadi kunci penting di setiap perusahaan, yang kini tengah beradaptasi dengan tantangan baru seperti ketegangan geopolitik, inflasi, dan kekhawatiran lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Faktor-faktor inilah yang membuat setiap oragnisasi perlu mengemnagkan strategi khusus dalam menghadapi perkembangan ini.
HR Outlook 2024 dari EngageRocket, yang merangkum wawancara dengan lebih dari 100 pemimpin HR global dan analisis jutaan tanggapan survei karyawan, menguraikan empat tren kerja kunci untuk tahun 2024 dan menawarkan rekomendasi ahli untuk bisnis:
1. Perubahan Organisasi Proaktif sebagai Strategi untuk Berkembang d Tengah Krisis
Penelitian EngageRocket menemukan bahwa 45% pemimpin HR menganggap “transformasi organisasi” sebagai prioritas utama mereka untuk tahun 2024. Studi mengungkapkan bahwa 37% karyawan merasa tim mereka kurang memiliki perilaku inovatif, yang berpotensi membuat perusahaan rentan terhadap perubahan makro. Temuan ini menunjukkan adanya “defisit transformasi”, menekankan perlunya HR dan organisasi memobilisasi tenaga kerja, memanfaatkan restrukturisasi, dan memikir ulang proses untuk lebih baik mengatasi guncangan makro saat ini dan di masa depan.
2. Generasi AI (Gen AI): Mengatasi Masa Depan Kerja dengan Pertimbangan Matang
Hanya 5% pemimpin HR yang menyebutkan AI sebagai prioritas utama mereka. Dalam survei EngageRocket, AI berada di peringkat ke-9 dari 10 prioritas HR. Ada rasa ragu organisasional terkait AI, yang harus diatasi pada tahun 2024.
3. Proses Engagement Karyawan Merupakan Tanggung Jawab Bersama
Menurut penelitian kami, 84% karyawan percaya pada manajernya. Peran pemimpin dan manajer yang telah memperoleh kepercayaan karyawan tidak boleh diabaikan. Pada tahun 2024, keterlibatan karyawan adalah tanggung jawab bersama, dan manajer memiliki peran penting dengan dukungan konstan dari HR.
4. Menerapkan 3 C dalam Mendorong Kinerja
Pendekatan tradisional terhadap manajemen kinerja dan penilaian cenderung tidak efektif. Berdasarkan percakapan dengan lebih dari 100 pemimpin HR global, solusi untuk tantangan ini haruslah beragam dan mencakup tiga aspek utama : koneksi (Connection), percakapan (Conversation) dan pelatihan (Coaching).
Sumber/foto : hrasiamedia.com/weforum.org
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS