Ternyata 63% Karyawan Lebih Memilih Untuk Menetap di Kantor Lama, Apabila Memiliki Kesempatan Belajar
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Paychex, Inc., menunjukkan bahwa perusahaan memiliki peluang untuk mempertahankan karyawan mereka untuk tidak berpindah ke tempat baru, apabila diberikan penawaran kesempatan dan peluang untuk mendapatkan pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh provider perangkat lunak untuk bidang manajemen sumber daya manusia terintegrasi ini dilakukan terhadap lebih dari 600 karyawan di Amerika, bekerjasama dengan Future Workplace, sebuah perusahaan networking eksekutif. Dalam survei tersebut mereka menitikberatkan pada keinginan pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memajukan karir mereka, dengan dukungan dari manajemen kantor tempat meeka bekerja.
Faktanya, 63 persen responden mengatakan mereka akan lebih mungkin bertahan di kanor lama, jika mereka diberi kesempatan belajar yang lebih baik.
Laporan tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa pihak manajemen memberikan kesempatan pembelajaran dan pengembangan yang tepat bagi karyawan tetap, di kantor. Namun juga memberika alternatif lain seperti penerapan pola kerja jarak jauh, hibrida, dan paruh waktu.
Menurut Alison Stevens, direktur Layanan SDM di Paychex menyebutkan bahwa pengalaman kerja orang Amerika lebih bervariasi dari sebelumnya, bahkan diantara pekerja dengan peran yang sama/
“Selain itu kami juga melihat kesenjangan keterampilan yang semakin meningkat, karena karyawan semakin dapat memilih pengaturan kerja yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Sehingga karyawan yang mendambakan lebih banyak pengalaman pendidikan dan pengembangan karir. Untuk itu setiap pengusaha perlu memperhatikan perbedaan antara kelompok-kelompok ini, dalam menyusun program yang membuat karyawan tetap terlibat dan terstimulasi terlepas dari waktu mereka di kantor,” jelasnya lebih jauh.
Menurutnya karyawan lebih cenderung bertahan dengan pihak manajemen yang menawarkan peluang pendidikan dan pengembangan karier yang berkesinambunga.
Survei juga menyebutkan bahwa sebagian besar karyawan (64%) sangat setuju, bahwa mereka puas dengan peluang yang diberikan oleh pihak manajemen untuk kemajuan karir. Meskipun demikian sebagian karyawan yang bekerja sepenuhnya dari jarak jauh lebih cenderung tidak setuju (14%), daripada mereka yang sepenuhnya berada di tempat (8%) atau hibrida (7%).
Sedangkan karyawan yang bekerja penuh waktu (69%) cenderung lebih puas, daripada mereka yang bekerja paruh waktu (58%).
Selain itu sebagian besar karyawan (63%) mengatakan, mereka lebih memilih untuk menetap di kantor lama jika diberikan peluang kemajuan karir yang lebih baik. Sebagian besar karyawan milenial kemungkinan besar memiliki pandangan ini, dengan 74% mengatakan mereka akan lebih cenderung bertahan di organisasi mereka dengan lebih banyak kesempatan untuk belajar dan tumbuh, dibandingkan dengan 63% Gen X, 62% Gen Z, dan 45% baby boomer. Mereka yang lebih cenderung setuju dengan sentimen di atas juga agak berbeda menurut industri:
Konstruksi (76%)
Layanan pendidikan dan kesehatan (60%)
Ritel, perdagangan, transportasi, dan utilitas (59%)
Kenyamanan dan perhotelan (42%)
* Untuk tujuan penelitian ini, Gen Z didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2015, Milenial didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara 1981 dan 1996, Gen X didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara 1965 dan 1980, dan Boomers didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara 1946 dan 1964.
Sumber/foto : hrasiamedia.com/freepik.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS